Operator Desa Diharapkan Profesional Dalam Mengentri Data DTKS Setelah Bimtek

Editor: Andi Masta author photo


Lhokseumawe, MeuligoeAceh.Com, Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang di laksanakan di aula sekretariat daerah kota Lhokseumawe selama dua hari dari tanggal 4 dan 5 November 2020 hari, Bimtek untuk para Operator desa ini bertujuan agar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat dilakukan oleh operator desa langsung.
Rabu (04/11/2020)

Tentunya setelah melalui proses Musyawarah Desa (MUSDES) yang sudah diverifikasi oleh Desa, maka data DTKS dapat di entry di update langsung oleh petugas operator desa setiap desa yg sudah mengikuti bimtek DTKS ini.

", Bimtek DTKS ini menggunakan aplikasi berbasis Komputer dengan SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL - NEXT GENERATION (SIKS-NG). Nantinya Operator Desa dapat Mengimplementasikan ilmunya yang sudah di pelajari selama dua hari ini tidak sia sia, dan dapat di Implementasikan untuk meng-updating pemutakhiran data tingkat desa/Gampoeng masing masing", ucap kepala dinas sosial Drs.H.Ridwan Djalil.

", Operator Desa yg hadir sebagai peserta ini, harapannya kedepan dapat bekerja dengan profesional dan proposional tentu juga harus didukung dengan hati dan keikhlasan sebagai pengabdian", tambahnya.

", Kedepannya nanti masyarakat miskin yang ada di wilayah Pemkot Lhokseumawe ini akan mendapatkan ID DTKS setiap orang satu, ini ketentuan yang telah ditetapkan oleh kementrian sosial RI", jelasnya lagi.

", Updating data didesa dapat dilakukan setiap hari atau setiap bulan dan penetapan dari daerah dilakukan dua kali dalam setiap tahun nya yaitu dijadwalkan pada bulan MEI dan OKTOBER setiap tahun, dan semua penerima Bansos kedepannya harus terdata dalam DTKS melalui aplikasi SIKS - NG dan tidak lagi perlu surat keterangan tidak mampu dari desa, dan ini merupakan suatu terobosan dalam mempersingkat pelayanan dalam dunia birokrasi", tutupnya.(masta)

Share:
Komentar

Berita Terkini