Peristiwa pembacokan terjadi pada tanggal 29 Agustus 2020 silam tepatnya pukul 19:30 wib di jalan exxon mobil desa ujoeng reuba Aceh utara. Senin, 1 Maret 2021.
Pihak keluarga pelaku merasa keberatan Terkait Vonis Hakim 8 tahun penjara terhadap pelaku dan pihak keluarga pelaku akan mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Provinsi Aceh, dimana berita keberatan tersebut telah dirilis oleh Media Online BeritaNusa.com dengan Link rilis berita : https://beritanusa.com/bukan-murni-pembacokan-keluarga-keuchik-nonaktif-pulo-kito-aceh-utara-keberatan-vonis-hakim/
Terkait keterangan dari berita dari salah satu media online tersebut diduga menyalahi kode etik pers, cacat hukum dan mencemari nama baik seseorang yaitu Basyariah, dimana Basyariah telah dicatut namanya didalam rilis berita itu selaku nara sumber dan juga sebagai saksi mata, sedangkan basyariah mengaku tidak pernah memberi keterangan dalam bentuk apapun ke media manapun.
"Apalagi berani memberikan keterangan terlebih lagi menjadi saksi, karena saya tidak ada dilokasi diwaktu peristiwa pembacokan itu terjadi, seperti yang ditulis oleh berita online itu, masak saya dibawa-bawa tanpa sepengetahuan saya, itu gimana coba, bukankah itu salah dimata hukum, saya merasa tidak nyaman akan berita itu, karena terkait berita itu saya malah didatangi wartawan, saya kan takut kenapa-napa", tambahnya.
"Intinya saya tidak ada komentar apapun apa lagi memberi keterangan kepihak manapun juga, tidak ada konfirmasi apapun oleh awak media BeritaNusa.com baik secara tatap muka maupun via telfon, dan saya sangat merasa keberatan atas pemberitaan tersebut", tambahnya lagi.
"Sekali lagi saya berharap kepada keluarga Geuchik YD agar ikhlas dan tidak memperpanjang, hargai keputusan hakim tersebut, saya hampir kehilangan nyawa dan terluka parah akan peristiwa itu, parang yang menghantam kedua tangan saya hingga nyaris putus, namun saya dan beserta keluarga berupaya bisa sabar dan melimpahkan ke ranah yang berwajib, saya juga menyadari bahwa ini musibah, ini cobaan dari Allah untuk saya, walau sampai saat ini saya masih trauma", harapnya lagi.