Banda Aceh – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Republik Indonesia, Nezar Patria, mendorong media massa untuk selalu menjunjung good journalism untuk mencegah dan menangkal information disorder. Ajakan tersebut disampaikan Nezar Patria dalam lawatannya ke Banda Aceh.
Menurut putra asli Aceh tersebut, information disorder dapat berkembang akibat hoax dan ujaran kebencian yang selama ini menyebar begitu bebas di dunia maya.
Dalam kesempatan tersebut, Nezar turut mengungkapkan beberapa hal terkait upaya menangkal hoax, terutama di tahun politik jelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
“Di dua pemilu sebelumnya, hoax memang cukup luarbiasa menciptakan miss informasi dan keresahan di tengah masyarakat,” kata Nezar.
Meskipun demikian, Nezar menyebut trend serupa tidak tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat dan Brazil, di setiap masa Pemilu.
“Selama ini Kementerian Kominfo sudah melakukan deteksi dini terkait penyebaran hoax di seluruh platform media. Pemerintah meyakini, pasca dua pemilu 2014 dan 2019, masyarakat kita sudah cukup tercerahkan dan memahami bahwa selama ini banyak berita-berita hoax yang tersebar di jagad maya, terutama di masa Pemilu,” sambung Wamenkominfo.
Selain itu, kata Nezar, Kementerian Kominfo juga terus menyosialisasikan Literasi Digital di seluruh Indonesia. “Kita tentu optimis dengan Literasi Digital ini, masyarakat kita akan lebih memahami mana informasi yang benar dan mana hoax atau ujaran kebencian,” kata Nezar Patria.
Sementara itu, terkait sejumlah daerah di Aceh yang masih terdapat blank spot atau belum terdapat sinyal telekomunikasi, Wamen Kominfo menjelaskan, dirinya sudah mendapatkan informasi dari Kadis Kominsa Aceh.
“Kami sudah mendapatkan informasi terkait sejumlah daerah yang masih blank spot di Aceh. Untuk itu, kami sudah menginstruksikan Dirjen terkait di Kemenkominfo untuk melakukan pendataan. Saat ini sudah dimulai pemetaan. Insya Allah tahun depan bisa segera diatasi. Mari kita do’akan semua proses tersebut berjalan lancar, sehingga daerah-daerah blankspot tersebut segera teratasi,” pungkas Nezar Patria. (red/habaaceh)