BANDA ACEH - Penyusunan anggaran merupakan pondasi awal dari segala aktivitas organisasi yang akan dilaksanakan untuk tahun selanjutnya. Segala kegiatan harus terencana dan tersusun dengan baik agar kualitas kinerja anggaran dapat berjalan secara terarah dan terukur sehingga output-output yang telah ditargetkan dapat tercapai.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Aceh Junarlis, saat membuka kegiatan Penyusunan Disbursement Plan, Procurement Plan dan Kalender Kerja TA 2024 serta Analisa Kebutuhan Anggaran Tahun 2025 di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Senin (27/11/2023).
Junarlis juga mengungkapkan pentingnya agar setiap kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA/KL) harus sama-sama diketahui sehingga setiap anggaran terserap sesuai dengan Rencana Penarikan Dana yang berpedoman pada program kerja yang telah ditentukan.
“Ini menjadi penting, karena setiap triwulan kita harus mampu mencapai target-target persentase realisasi yang telah ditentukan. Hal ini sangat mempengaruhi kinerja anggaran kita yang selalu di evaluasi melalui nilai IKPA dan SMART,” ungkap Junarlis saat membacakan sambutan Plh. Kepala Kantor Wilayah.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan kegiatan analisa kebutuhan anggaran untuk tahun 2025. Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan penyempurnaan terhadap rencana kegiatan dan anggaran pada masing-masing satuan kerja.
“Saya mengharapkan dengan adanya analisa kebutuhan ini setiap satker mampu mengidentifikasi kekurangan-kekurangan apa saja yang terdapat di satuan kerjanya dan kemudian disusun menjadi suatu dokumen yang mampu mengcover kebutuhan-kebutuhan satuan kerja sehingga dapat menghasilkan manfaat yang nyata bagi satuan kerja masing-masing,” harap Junarlis.
Sebelumnya, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Mahyadi, dalam laporannya menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menyusun rencana penarikan dana secara relevan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan kalender kerja, melaksanakan percepatan proses pelaksanaan pengadaan sesuai dengan rencana pengadaan dan target yang telah ditetapkan serta menyusun rencana kebutuhan anggaran TA 2025.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Pejabat Struktural Kantor Wilayah, para Kepala UPT di Banda Aceh dan Aceh Besar, serta para operator RKAKL pada satuan kerja.[]
