Diskop UKM Aceh Bekali Wirausaha Pemula Tentang Kuliner

Editor: Syarkawi author photo

 Diskop UKM Aceh Bekali Wirausaha Pemula Tentang Kuliner

Banda Aceh – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Usaha Kuliner untuk ibu-ibu wirausaha pemula di Provinsi Aceh.

Kegiatan tersebut berlangsung dua hari, 5-6 Desember 2023 di Hotel Hip Hop, Banda Aceh. Bimtek ini sendiri dibuka secara resmi oleh Kepala Diskop UKM Aceh, Azhari.

Dalam sambutannya, Azhari mengatakan, bimtek tersebut sangat penting bagi para pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola bisnis kuliner.

Dalam bimtek tersebut, kata Azhari, para pelaku usaha diberikan bimbingan tentang teknik pembuatan produk kuliner yang baik, cara mengelola bisnis kuliner yang efektif, dan cara meningkatkan daya saing bisnis kuliner.

Di sisi lain, kata dia, bimtek usaha kuliner juga dapat memberikan peluang bagi para pelaku usaha kuliner untuk bertukar pengalaman dan belajar dari para ahli di bidang kuliner.

“Oleh karena itu, saya berharap kepada ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan ini dengan fokus, sehingga ilmu yang diberikan pemateri dapat diterapkan nantinya,” kata Azhari.

Dalam kegiatan bimtek tersebut, para peserta dibekali oleh sejumlah pemateri berkompeten, salah satunya Owner Waroeng Bang Is, Iskandar.

Dalam paparannya di hadapan para peserta, Rabu (6/12/2023), Iskandar menyampaikan kiat-kiat menjadi enterpreneur sukses. Setidaknya ada 6 hal yang harus dilakukan jika ingin sukses.

“Pertama, mampu berpikir kritis, seorang pengusaha harus kreatif dan kita harus fokus dengan hal-hal penting yang kita geluti, maka kita akan dapat hasil yang maksimal, gabungkan pola pikir yang kritis, disiplin dan kerja keras,” katanya.

Kedua, dapat bekerjasama dalam tim. Iskandar menyampaikan ketika memulai usaha semua dari nol, ada baiknya memilih partner atau membentuk sebuah tim kecil.

“Dalam menjalankan bisnis ada kalanya kita perlu partner kerja alias tim,” ungkap Iskandar.

Ketiga, mampu menghadapi kesulitan. Ia menyebut, setiap bisnis ada yang namanya pasang surut dalam proses menjalaninya. Strategi yang dianggap matang, belum tentu seperti apa yang diharapkan.

“Di sinilah kita akan diuji agar mampu mencari solusi dari masalah yang ada,” katanya.

Keempat, berani mengambil risiko. Iskandar menjelaskan, seorang pengusaha muda dituntut untuk berani mengambil risik. Selain itu, juga harus fokus dalam melaksanakan aksi. Ketika menentukan langkah-langkah strategis, maka harus berani mengambil risiko yang telah direncanakan.

Kelima, kreatifitas sebagai modal penting. Menurutnya, membangun usaha memerlukan kreativitas. Meskipun kreativitas tidak dapat dipaksakan, perkembangan zaman dan media sosial sangat membantu untuk menggali informasi.

Platform seperti TikTok, Instagram, Google, dan YouTube dapat menjadi sumber inspirasi dan informasi untuk mengembangkan bisnis,” sebut Iskandar.

Terakhir, Iskandar juga mengingatkan pentingnya semangat untuk selalu menjadi lebih baik. Ia berpesan agar jangan cepat puas dengan pencapaian yang sudah didapatkan.

“Tanamkan terus dalam diri kita untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Terus semangat, terus belajar, dan jangan menyerah sampai kita mencapai titik terbaik dalam bisnis yang kita jalankan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Bimtek Usaha Kuliner diikuti oleh 40 ibu-ibu yang berasal dari berbagai desa di Kota Banda Aceh. Mereka tampak aktif mengikuti kegiatan tersebut, yang diselingi dengan diskusi antara peserta dengan narasumber. (red/InfoPublik)

Share:
Komentar

Berita Terkini