Dinas Syariat Islam Banda Aceh Komitmen Pertahankan Juara MTQ

Editor: Syarkawi author photo



Banda Aceh - Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh komitmen untuk mempertahankan juara dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) setelah berhasil menoreh keberhasilan menjadi Juara Umum MTQ ke 36 di Simeulue 2023. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh , Ridwan Ibrahim, Rabu (10/1/2024) setelah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema 'Strategi Pembinaan Kafilah, Silahturahmi dan Syukuran atas Keberhasilan Meraih Juara Umum MTQ Aceh ke 36 di Simeulue Tahun 2023.'

FGD dilaksanakan di Kantor Dinas Syariat Islam Banda Aceh , dihadiri berbagai elemen, dalam kegiatan ini pula, diberikan masukan-masukan dan menghasilkan rekomendasi untuk MTQ mendatang.

Ridwan bersyukur atas keberhasilan Kafilah Kota Banda Aceh, ia dan pihak lain berusaha agar Banda Aceh berhasil meraih kembali juara pada MTQ mendatang.

"Kita bersyukur dan berterima kasih atas capaian yang diperoleh Juara Oleh Banda Aceh pada MTQ ke 36 di Simeulue, hari ini kami sudah duduk dengan tim ahli membicarakan bagaimana MTQ ke depan, kita ingin Banda Aceh tetap mempertahankan juara umum ini, semoga Allah terus menganugerahkan juara kepada Banda Aceh, karena ini kehormatan bagi masyarakat," ungkapnya.

Kadis DSI Banda Aceh juga berterima kasih kepada Pj Walikota Banda Aceh, Amiruddin yang telah mensupport Kafilah MTQ Banda Aceh.

"Apresiasi kita kepada Pemko Banda Aceh, Pj Walikota Banda Aceh, yang telah memberikan support, Pemko sudah menyiapkan hadiah, yakni hadiah umrah kepada juara 1," sebut Ridwan.

Dilokasi yang sama, Kabid Dakwah DSI Banda Aceh sekaligus Pelaksana Teknis Kegiatan MTQ Kafilah Banda Aceh, Irwanda menjelaskan FGD yang dilaksanakan untuk mempersiapkan MTQ mendatang.

"FGD kita hari ini, dihadiri pakar-pakar yang sudah melatih Kafilah Banda Aceh yang terlibat dalam MTQ 2023, hasil dari FGD berupa rekomendasi yang akan kita sampaikan kepada Pj Walikota Banda Aceh untuk dijadikan program binaan Kafilah Banda Aceh," terang Irwanda.

Irwanda mengatakan, pembinaan Kafilah Banda Aceh intensif dilakukan, sehingga hasilnya juga memberi efek baik.

"Pada dasarnya, tahun lalu kita melakukan beberapa kali seleksi untuk Kafilah Banda Aceh, dari seleksi itu dilakukan pembinaan secara intensif," ucap Kabid Dakwah DSI Banda Aceh ini.

Dilokasi yang sama, Pelatih Tilawah Kafilah Banda Aceh, Ust Haji Hamli Yunus dan Pelatih Tahfizh, Ust T Mardhatillah mengakui, bahwa pembinaan tahun lalu dilakukan secara intensif, peserta juga disiplin mengikuti pembelajaran.

"Pembinaan tahun lalu, lebih intensif daripada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Ust Haji Hamli Yunus.

Ust T Mardhatillah mengharapkan kedepan, berbagai cabang MTQ bisa ditingkatkan pembinaan, sehingga pada semua cabang ada potensi dan berpeluang kembali mendulang juara umum.

"Tahfizh dan Tafsir paling banyak mendulang emas, diharapkan kedepan, pada cabang lain juga demikian, diharapkan semua cabang merata, sehingga potensi untuk mempertahankan juara umum lebih besar dan target sebenarnya adalah, untuk membawa peserta ini menjadi juara-juara nasional," tutup Ust T Mardhatillah.(*)


Sumber : SERAMBINEWS.COM

Share:
Komentar

Berita Terkini