Pj Bupati Ahmadlyah, Buka Sosialisasi Presensi Online Kabupaten Simeulue Tahun 2023

Editor: Syarkawi author photo

 

Sinabang Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah, SH., yang diwakili oleh Asisten III Syafrinudin, S.H., M.H.,resmi membuka kegiatan "Sosialisasi Presensi Online Kabupaten Simeulue"  yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian pada Kamis siang  (28/12/2023) di Aula Dinas Kesehatan. Dalam sambutannya, Pj Bupati menyoroti pentingnya sistem absensi online sebagai dukungan untuk peningkatan kinerja dengan kelebihan dalam hal kesimpelan, transparansi, akuntabilitas, dan berbasis geolocation.

"Sistem absensi online ini telah terbukti mendukung kinerja kita dengan berbagai kelebihan, seperti kesimpelan, transparansi, akuntabilitas, dan berbasis geolocation. Aplikasi ini terkoneksi melalui berbagai platform seperti Android, APP, dan terintegrasi dengan baik, memudahkan pemantauan kehadiran saya sebagai Kepala Daerah," ujar Syafrinudin.

ia juga menginginkan penerapan aplikasi presensi online ini di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPK) tanpa kecuali. Dalam semangat kolaborasi dan solusi bersama, ia mengajak untuk menyelesaikan kendala yang mungkin muncul, bukan menghilangkan sistem ini.

"Bagi SKPK yang belum memasang mesin finger, segera lakukan pemasangan sebelum tahun 2024 dengan menghubungi tim presensi online Kabupaten Simeulue," tambahnya.

Sementara itu, mewakili Bupati Simeulue Asisten III menyampaikan terima kasih kepada SKPK yang telah melaksanakan sistem ini dengan baik. Bagi yang masih memerlukan perbaikan, dia mengajak untuk segera berbenah, yakin bahwa dengan kolaborasi dan komitmen, implementasi sistem ini akan sukses.

Dalam rangka efisiensi dan penghematan anggaran, ia juga meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) untuk segera mengalihkan pengelolaan jaringan internet/intranet pada SKPK ke Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian pada tahun 2024. 

Hal ini sesuai dengan Instruksi Nomor: 555/288/2023 tanggal 26 Oktober 2023, dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan jaringan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Kadis Kominsa, Misrahudin, SE., dalam laporannya mengatakan Sosialisasi Presensi Online ini dihadiri oleh Kepala SKPK dan Kasubbag Kepegawaian dengan jumlah 86 orang, dengan biaya APBK Pergeseran.

Ia menjelaskan, Mesin Absensi atau fingerprint telah beroperasional di lingkup SKPK, mencakup 32 SKPK yang telah melakukan absensi online, dan 15 SKPK sedang dalam proses pemesanan mesin absensi. Penerapan Absensi online ini sudah mencakup Pustu, Puskesmas, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga sektor Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Rujukan aturan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2021 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara, dan Peraturan Bupati Simeulue Nomor 24 Tahun 2023 perubahan kedua, tambahnya.

Sejak peluncuran presensi ini, telah ada beberapa keluhan dan masukan dari SKPK yang perlu dievaluasi. Beberapa kepala SKPK mengusulkan penghapusan absensi elektronik dengan alasan beberapa karyawan melakukan absensi tanpa melakukan pekerjaan, finger memakai kain sarung, berbaju daster/kebaya saat finger, dan hal-hal yang dianggap tidak efektif. 

Evaluasi juga diperlukan terhadap jumlah potongan TPP yang dianggap terlalu besar persentasenya, yang belum sesuai dengan tunjangan kinerja berbasis TPP yang ada di Kabupaten Simeulue. Sistem presensi juga perlu memperhitungkan absen disebabkan sakit untuk menghindari pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai, tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Kepala SKPK, para Kepala Bagian (Kabag), para Camat, dan para Kasubbag Umum SKPK.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini