Lhokseumawe – Antisipasi cuaca ekstrem, Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe (DLHK), harus menambah durasi penyiraman tanaman kota dan meridian jalan di Lhokseumawe.
“Cuaca akhir-akhir ini sangat luar biasa. Sehingga kita harus melakukan durasi penambahan penyiraman tanaman,” kata Kadis DLHK Lhokseumawe, Syuib.
Menurut Syuib, langkah yang ditempuh tidak terlepas dari arahan yang disampaikan Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan.
“Sesuai arahan pak Pj agar diambil langkah-langkah dan upaya terutama menyelamatkan tanaman kota dan taman median jalan,” ulang Syuib.
Kadis DLHK Lhokseumawe, Syuib merincikan, biasanya sehari menurunkan empat unit mobil untuk menyiram tanaman.
“Sekarang durasi penyiraman dua kali dalam sehari. Memang cuaca dalam beberapa terakhir di wilayah Kota Lhokseumawe, cukup terik. Bahkan, beberapa tanam bila tidak mendapat siraman air dengan cukup bakal layu,” katanya. (InfoPublik/red)