Banda Aceh - ( Selasa, 27 Februari 2024 )– Dalam upaya memperdalam pemahaman tentang peran TNI AD dalam menangani isu-imigran Rohingya, Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menjadi narasumber dalam Program Kuliah Kerja Daerah Negeri (KKDN) secara daring.
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia ini mengangkat topik yang relevan dengan dinamika keamanan nasional, yaitu “Peran Serta Kodim 0101/Kota Banda Aceh dalam Penanganan Imigran Rohingya”.
Dalam sesi tersebut, Dandim 0101/Kota Banda Aceh Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) berbagi pengalaman serta wawasan terkait strategi yang telah diterapkan oleh Kodim 0101/Kota Banda Aceh dalam menangani isu-imigran Rohingya. Ia menyoroti pentingnya kerjasama antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menangani masalah kemanusiaan tersebut.
“Kodim 0101/Kota Banda Aceh telah aktif terlibat dalam penanganan imigran Rohingya dengan pendekatan yang berbasis pada keamanan, kemanusiaan, dan sinergi antarinstansi. Hal ini sejalan dengan komitmen TNI dalam mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” ungkapnya.
Para mahasiswa Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia turut aktif dalam sesi diskusi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam serta memperoleh wawasan yang berharga dari pengalaman dan pengetahuan Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) sebagai Dandim 0101/Kota Banda Aceh.
Kehadiran Dandim 0101/Kota Banda Aceh Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) sebagai narasumber di acara tersebut memberikan dorongan besar bagi mahasiswa dan staf akademis Universitas Pertahanan Republik Indonesia untuk terus menggali pemahaman yang lebih dalam mengenai strategi pertahanan nasional dalam menghadapi tantangan-tantangan masa kini dan masa depan.
Kegiatan seperti ini juga menunjukkan komitmen Kodim 0101/Kota Banda Aceh dalam mendukung upaya pendidikan dan peningkatan kapasitas intelektual dalam menjawab tantangan-tantangan keamanan yang kompleks di era globalisasi ini.[]