Takengon - Penjabat Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan fasilitas venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024. Hari Jumat (23/02/2024). Dalam kunjungan tersebut, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi, AP, M.Si, dan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si, turut hadir.
Pemkab Aceh Tengah menjelaskan kendala dan hambatan berdasarkan master plan pembangunan venue pacuan kuda dan venue triathlon kepada tim teknis Pemerintah Aceh. Kepala Dinas Perkim Aceh, Ir. Muhammad Adam, ST., MM, Kepala Dinas Pertanahan Aceh, Ir. Sunawardi, M.Si, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh, Dr. Mazwar, SH, M.Hum, serta Kepala OPD terkait ikut mendampingi Pj. Bupati dalam pertemuan tersebut.
T. Mirzuan menyampaikan bahwa persiapan infrastruktur PON XXI Aceh-Sumut, terutama pembangunan venue pacuan kuda dan triathlon, ditargetkan selesai sesuai jadwal yang telah direncanakan. "Mau tidak mau kita harus siap menyukseskan perhelatan PON XXI 2024, yang tinggal menghitung hari. Kita menargetkan pembangunan kedua venue berjalan sesuai rencana awal dan optimis akan rampung sesuai jadwal juga," ujar T. Mirzuan.
Pihaknya telah melakukan sinergi dan percepatan dengan berbagai pihak terkait, meskipun terdapat kendala di lapangan yang menghambat pembangunan venue. "Bersama tim teknis Provinsi Aceh, kita sudah sepakati beberapa solusi untuk kendala yang muncul. Ini merupakan hasil kesepakatan untuk menyukseskan event nasional ini," tambahnya.
Dalam rapat tersebut, pembahasan melibatkan penyelesaian pengembalian batas dan perubahan nama hibah hak pakai nomor satu untuk pembangunan venue pacuan kuda PON XXI 2024. "Beberapa poin sebagai kunci penyelesaian masalah hak pakai nomor satu sudah kita sepakati bersama. Tahapan-tahapan berikutnya akan kita laksanakan untuk menyukseskan event nasional ini," papar Pj. Bupati.
Setelah rapat teknis percepatan, Tim dan rombongan langsung menuju Arena Haji Muhammad Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, untuk meninjau langsung pembangunan venue pacuan kuda. Diketahui, pembangunan venue pacuan kuda ini menghabiskan biaya hampir 126 miliar rupiah dari APBN dan dikerjakan oleh PT. Waskita Karya sebagai pelaksana. Aceh Tengah akan menjadi tuan rumah untuk dua cabang olahraga, yakni pacuan kuda dan triathlon[]
