Aceh Timur – Sebanyak 590 peserta mengikuti seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2024 yang akan berlaga di Popda XVII di Aceh Timur. Mereka berpartisipasi mengikuti seleksi dari 13 cabang olahraga (cabor).
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Aceh Timur membuka seleksi Popda 2024 pada 9 dan 10 Maret 2024. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Aceh Timur, Syahril dalam siaran persnya, Minggu 10 Maret 2024.
Adapun cabang olahraga yang membuka seleksi yaitu, atletik, sepak bola, tarung drajat, basket, bola volley, sepak takraw, bulu tangkis, karate, pencak silat, kempo, taekwondo, dan tenis meja.
Seleksi difokuskan pada empat lokasi yaitu untuk atletik dilaksankan tes di SMPN 1 Peudawa, sepak bola di Stadion Mon 9 Idi Rayeuk, tarung drajat di Birem Bayeun, sedangkan sisa cabor lainnya dipusatkan di gedung Idi Sport Center ( ISC ).
Syahril menjelaskan berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) Dispora Aceh 2024 tentang Persyaratan Atlet POPDA XVII ACEH 2024, maka Disparpora Aceh Timur menyeleksi atlet dengan kualifikasi, pertama kelahiran 1 Januari 2007 atau sesudahnya dan saat ini masih berada di kelas X Menengah Atas atau sederajat. Selanjutnya berstatus pelajar aktif, dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah dan terakhir membawa fotocopy dokumen berupa STTB SMP, rapor, akte kelahiran dan NISN saat pelaksanaan seleksi.
“Alhamdulillah, putra- putri Aceh Timur sangat antusias dalam ikut seleksi ini. Tim seleksi sangat fokus untuk mencari bibit atlet untuk bertanding membawa harum nama Kabupaten Aceh Timur,” imbuh Syahril.
Syahril menyebutkan Popda 2024 merupakan moment untuk mempromosikan berbagai potensi Kabupaten Aceh Timur kepada daerah lainya. Oleh sebab itu ia berharap semua pihak dapat mendukung menyuksekan perhelatan event bergengsi itu.
“Pergelaran Popda akan ramai dikunjungi oleh tamu berbagai kabupaten kota di Aceh. Kita akan menjadi tuan rumah dan memberikan pelayanan yang terbaik. Insya Allah Popda akan berdampak positif untuk Kabupaten Aceh Timur,” tutup Syahril.(InfoPublik/red)