Kabupaten Pertama di Aceh
KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM melaunching simulasi perdana program makan siang gratis bagi pelajar SMP Negeri 1 Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (5/3/2025).
Simulasi makan siang gratis yang diinisiasi oleh Dewan Guru dan Komite Sekolah SMPN 1 Darul Imarah itu, diprioritaskan bagi pelajar yatim dan yatim piatu di SMPN 1 Darul Imarah. “Alhamdulillah, hari ini kita memulai program ‘makan siang gratis’ atau saya istilahkan ‘makan siang bergizi’ dan program ini terus kita sempurnakan sambil menunggu juknis dari pusat terkaitdengan pembiayaan dan lainnya,” kata Muhammad Iswanto.
Simulasi makan siang gratis itu terhitung yang pertama dilakukan di Aceh, sebagai upaya menyambut program tersebut yang akan diterapkan secara nasional.
Pj Bupati Aceh Besar menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan simulasi makan siang gratis di SMPN 1 Darul Imarah. “Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam terlaksananya simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 1 Darul Imarah, hari ini kita tahu kekuatan dan kekurangan kita dalam melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan nantinya,” sebut Iswanto seraya menambahkan. program itu akan bermanfaat dan menjadi pedoman untuk menjalankan program ke depannya.
Iswanto juga berharap program positif ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, karena dengan banyaknya kegiatan positif ini, anak-anak Aceh Besar berhasil di masa depannya.
Begitpun, dengan adanya makan siang bergizi sangat mendukung penerapan program kegiatan Sistim Pendidikan Terpadu (SPT) terpadu di Kabupaten Aceh Besar.
“Harapan kita program makan gratis ini dalam bentuk sumber protein hewani, disertai edukasi pangan dan gizi sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada generasi emas tahun 2045 dengan melibatkan partisipasi multi stakeholder baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, hingga pihak sekolah,” tutur Iswanto.
Di sisi lain, Pj Bupati Iswanto menyebutkan, dari data dan informasi yang beredar selama ini, simulasi program makan siang gratis bagi siswa siswi SMP di Aceh Besar ini, adalah yang pertama di Aceh. “Simulasi program makan siang gratis, sepertinya Aceh Besar merupakan kabupaten pertama yang melakukannya,” pungkas Iswanto.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Darul Imarah Affilinda SPd MPd menyampaikan, sekolah yang ia pimpin siap menjalankan program makan siang gratis, karena mendapat dukungan dari keluarga besar sekolah dan orang tua pelajar. “Dengan dukungan semua warga sekolah dan pemerintah, program ini sangat baik, dan SMP 1 Darul Imarah siap untuk merealisasikan program ini secara berkelanjutan,” katanya.
Dijelaskan juga untuk simulasi makan siang gratis pada simulasi ini dikhususkan kepada 54 siswa dan siswi yatim dan piatu dari kelas 7 sampai kelas 9. “Makan siang gratis saat simulasi ini khusus untuk siswa yatim dan piatu,” sebutnya.
Adapun menu ‘makan siang bergizi’ ala SMPN 1 Darul Imarah itu disajikan dengan menu antara lain, nasi putih dengan lauk yang terdiri atas ayam goreng, tempe bacem, sambal goreng tahu, ikan goreng, sop wortel dan kol. Dengan formasi menu seperti itu diperkirakan per siswa mencapai Rp 15.000.
Sementara itu salah satu siswa kelas 7, Rizki Ramadhan Nur Fitra menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah atas simulasi makan siang gratis tersebut. Ia juga berterimakasih kepada Pj. Bupati Aceh Besar yang mendukung penuh kegiatan itu, termasuk dengan berkunjung langsung ke sekolahnya. “Terima kasih bapak Pj Bupati Aceh besar yang telah memilih SMP Negeri 1 Darul Imarah, semoga ke depannya kegiatan ini terus berlanjut, dan terima kasih atas menu yang disajikan yang nikmat dan bergizi,” ujar Rizki.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasdim 0101 KBA Letkol Arm Sugi Hantoro, S.T., M.I.P, Anggota MPD Aceh Besar DR Sabirin, para Kepala OPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar, Sekdisdikbud Aceh Besar Fakhrurazi SE, Camat Darul Imarah Muhammad Basir S.STP.M.SI, Kapolsek Darul Imarah Iptu Hendra Syah Putra S.Psi MH, Danramil Darul imarah Kapten Inf M Junet, serta tokoh masyarakat.(**)