Banda Aceh – Di tengah keprihatinan akan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, aktivis lingkungan di Banda Aceh yang tergabung dalam tiga komunitas lingkungan, yakni Green Leaders Indonesia (GLI), Green Youth Movement (GYM), dan Green Student Movement (GSM), menggelar aksi pungut sampah, di Taman Ratu Safiatuddin Lampriet.
Aksi yang diprakarsai oleh 84 siswa dan mahasiswa, serta beberapa pemuda lainnya tersebut, turut mendapat dukungan dari berbagai lembaga lingkungan, termasuk Walhi Aceh, Kamikita, Institut Hijau Indonesia, dan DLHK3 Kota Banda Aceh.
Menurut Mushthafa Habli, Koordinator Lapangan (Korlap), aksi yang bertemakan “Ngabuburit Sambil Bersih Sampah” tersebut, merupakan aksi yang sangat penting karena masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Aksi ini merupakan contoh nyata kegiatan pembersihan sampah yang kami galakkan untuk mengajak masyarakat turut peduli dan bertindak nyata dalam menjaga lingkungan,” ujar Mushthafa.
Selain mengajak partisipasi masyarakat, Mushthafa juga berharap agar pemerintah dapat lebih merangkul anak muda sebagai bonus demografi untuk ikut serta dalam konsultasi dan upaya menjaga lingkungan.
“Tidak hanya memberikan dampak positif secara visual dengan membersihkan Taman Ratu Safiatuddin Lampriet dari sampah, tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bagi kehidupan berkelanjutan di masa depan,” demikian kata Mushthafa. (InfoPublik/red)