Banda Aceh – Guna memenuhi kebutuhan uang pecahan baru di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Aceh melepas mobil kas keliling ke Pulau Simeulue, Aceh.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Rony Widijarto P mengatakan, pelepasan mobil kas keliling ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah 3T dalam menghadapi bulan suci Ramadan.
“Uang pecahan ini komplek semua mulai dari Rp100 hingga Rp100.000,” jelasnya saat melepas mobil kas keliling BI di halaman kantor BI di Banda Aceh, Rabu (13/3/2024).
Adapun jumlah uang pecahan yang dibawa ke Simeulue nilainya mencapai Rp5 miliar. Pengiriman kas keliling ke Pulau Simeuleu juga mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan.
Rony berharap, kas keliling yang dibuka di Pulau Simeulue ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang baru sebagai uang kartal.
“Kas keliling akan ditempatkan di keramaian seperti pasar, tempat wisata maupun di perbankan,” ungkap Rony.
Adapun kas keliling akan dimulai pada Kamis (14/3/2024) hingga satu minggu ke depan. Selain itu, lanjut Rony, BI akan membuka stand penukaran uang pecahan menjelang Idulfitri di beberapa tempat, termasuk di Pulau Simeulue.
“Dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) akan mudah untuk menukar uang pecahan jelang Idulfitri,” ucapnya.
Dia meyakini dengan pembukaan penukaran uang pecahan, masyarakat bisa lebih optimal dalam memenuhi kebutuhannya terutama saat lebaran. (InfoPublik/red)