Banda Aceh – Dinas Sosial (Dinsos) Aceh memastikan ketersediaan dan kecukupan barang Logistik untuk keperluan tanggap darurat bencana di Bumi Serambi Makkah.
Hal itu disamppaikan Kepala Dinsos Aceh, Muslem Yacob saat meninjau gudang logistik penyimpanan barang masa tanggap darurat bencana yang berlokasi di Kabupaten Aceh Selatan.
Tinjauan lapangan itu dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan barang di gudang cukup saat diperlukan, sekaligus melihat kondisi barang-barang logistik bencana aman dikonsumi ketika sewaktu-waktu dibagikan.
“Stok barang harus selalu dicek tanggal kedaluarsanya, makanan-makanan yang mendekati masa expired agar diprioritaskan terlebih dulu disalurkan, supaya tidak ada logistik yang sia-sia,” pesannya.
“Pengelolaan gudang logistik harus ditata dengan baik termasuk bahan makanan disusun rapi dan bisa siap didistribusi jika terjadi bencana dengan cepat,” imbuhnya tegas.
Dalam inspeksinya, Muslem juga ikut memeriksa beberapa kendaraan dan peralatan lapangan sebagai operasional yang dipakai sebagai mobilisasi bantuan ketika ada bencana.
“Pemerintah Aceh komit terhadap respons kebencanaan. Uuntuk itu saya datang langsung ke lokasi gudang logistik di Kabupaten/Kota dalam rangka memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik,” kata pria yang juga doktor di UIN Ar-Raniry.
“Kesiapsiagaan dan ketersediaan logistik gudang bencana sangat penting, agar bisa cepat tanggap saat bencana atau musibah terjadi. Sehingga warga bisa segera tertolong,” tambah dia.
Dalam rangkaian kunjungan kerja di wilayah barat selatan, Muslem juga memeriksa gudang sosial di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya dan Nagan Raya.
Dia memastikan langsung kesiapan dan kondisi stok makanan serta sejumlah peralatan di gudang.
Turut hadir dalam kesempatan itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Aceh Selatan, Kusaifuddin beserta jajaran, serta dari Dinsos Aceh Sub Koordintor Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Yanyan Rahmat dan Fajri Mursyidan selaku Sub Koordintor Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS). (InfoPublik/red)