Berawal pada hari Kamis, (04/04/2024) pagi, Hasanuddin pamit kepada istrinya (Cadi) akan mencari kayu ke hutan yang berada di belakang rumahnya untuk membuat pagar, namun sampai malam hari Hasanuddin tidak kunjung pulang.
Mengetahui suaminya belum pulang, Cadi melaporkan kepada Geuchik (kepala desa) Desa Sunti, Tarmihin. Selanjutnya Geuchik mengerahkan warga masyarakat setempat untuk mencarinya di sekitar hutan Desa Sunti. Namun sampai Jum’at pagi Hasanuddin belum ditemukan, kemudian Tarmihin sore harinya melaporkan peristiwa ini ke Polsubsektor Lokop.
Kapolsek Serbajadi Polres Aceh Timur Polda Aceh AKP Sudirman, S.E. menyebutkan, pihaknya baru mendapatkan informasi pada hari Jum’at, (06/04/2024) pukul 16.00 WIB.
“Setelah memperoleh informasi, Kapospolsubsektor Iptu H.M Damanik beserta anggota mengunjungi rumah Hasanuddin dan meminta keterangan dari pihak keluarga.
Diperoleh keterangan bahwa Hasanuddin tidak ada permasalahan baik dengan keluarga maupun dengan tetangga,” kata Sudirman Sabtu, (06/04/2024).
Akan tetapi malam harinya sebelum berangkat, Hasanuddin mengatakan kepada istrinya bahwa ia (Hasanuddin) akan pergi namun tidak memberi tahu tujuannya dan berpesan kepada istrinya kalau tidak ada uang belanja jual aja tanki semprot dan ayam.
Adapun ciri ciri Hasanuddin; Tinggi badan ± 165 cm; Warna kulit sawo matang; Rambut lurus sedikit botak bagian depan; Saat pergi memakai kaos warna putih; Celana training warna hitam dan topi warna hitam.
Apabila ada yang menemukan orang dengan identitas dan ciri ciri tersebut di atas agar menghubungi keluarga Hasanuddin di nomor 0812 9477 8541 atau Kapolsubsektor Lokop di nomor 0852 6088 1419.
“Mohon doanya, agar Hasanuddin segera bisa ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga.” Terang Kapolsek Serbajadi, AKP Sudirman, S.E.[]