Ketika menghadiri rapat rencana pelaksanaan Kongres Peradaban Aceh II bersama Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh Prof Dr Wildan MPd dan jajarannya di ruang Rapat Kantor Bupati Aceh Besar, Rabu siang (17/4/2024),
Sekdakab Aceh Besar Sulaimi mengatakan, even tersebut sangat penting, apalagi menghadirkan sejumlah tokoh dunia dan nasional yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Berbarengan dengan itu, pada tanggal 3 Mei 2024, Pemkab Aceh Besar juga akan memperingati Hari Jadi Kota Jantho ke-40.
“Alhamdulillah, Pemkab Aceh Besar dan ISBI Aceh akan menjadi tuan rumah kegiatan besar ini. Mari kita dukung bersama untuk suksesnya HUT Kota Jantho ke-40 dan Kongres Peradaban Aceh II ini,” Pinta Sulaimi.
Turut hadir mendampingi Sekda Aceh Besar dalam kegiatan tersebut, Asisten II Sekdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kadisdikbud Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi, Kasatpol PP dan WH Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, Kadis Arsip dan Perpustakaan Aceh Besar Fazlun SH MT, Kadis Lingkungan Hidup Aceh Besar Muwardi SH, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kegiatan ini, lanjut Sekdakab Aceh Besar, menjadi wahana penting guna mempromosikan nama daerah, baik di level nasional maupun internasional. Apalagi, untuk menuju ke Kota Jantho, sekarang sudah semakin mudah. Karena sudah tersedia jalan tol dari Kota Banda Aceh maupun sebaliknya.
Untuk itu, Pemkab Aceh Besar bersama OPD akan sangat mendukung suksesnya kegiatan Kongres Peradaban Aceh II ini.
Sementara itu, Rektor ISBI Aceh Prof Wildan mengemukakan, Kongres Peradaban Aceh II ini akan mengusung tema “Pemerkasaan Seni dan Budaya Aceh di Era Kecerdasan Artifisial”.
Panitia pelaksana, ungkap Wildan, akan menggelar sejumlah kegiatan, seperti konferensi internasional, kemah seniman dan budayawan, kongres, workshop, pameran, dan konser musik Aceh. Direncanakan sejumlah tokoh internasional dan nasional akan turut memberikan berbagai gagasan, baik secara daring maupun hadir langsung ke lokasi kegiatan. Mereka di antaranya, Prof James Bennett, Roostum Vansuu Ph.D, Dr Muqtedar Khan, Dr Restu Gunawan Mhum, Dr Saparuddin Barus ST MM, dan Prof Dr Iza Fadri.
Selama Kongres Peradaban Aceh II dilaksanakan di Kota Jantho, ada sejumlah lokasi yang dijadikan tempat pelaksanaan. Seperti Lapangan Bungong Jeumpa, Jantho Sport City, serta Kampus ISBI Aceh.
Untuk itu, Prof Wildan mengajak Bahu Membahu di semua pihak terkait dan masyarakat agar ikut meramaikan dan menyukseskan even Kongres Peradaban Aceh II yang nantinya sekaligus akan mempromosikan Kota Jantho kepada tamu Baik dalam negeri maupun mancanegara. “Pungkasnya []
