Aceh Utara – PT Pema Global Energi (PGE) bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bekerjasama dengan Lembaga Peduli Dhuafa menyerahkan santunan kepada seribu anak yatim, lansia dhuafa dan penyandang disabilitas yang berasal dari sejumlah kecamatan di sekitar wilayah kerjanya di Aceh Utara, pada Selasa (2/4/2024).
Santunan tersebut diserahkan kepada para penerima yang berasal dari sejumlah kecamatan di ring 1 wilayah kerja PGE di Aceh Utara dan fasilitas pengolahan di Blang Lancang, Kota Lhokseumawe yaitu Kecamatan Nibong, Tanah Luas, Syamtalira Aron, Matangkuli, Pirak Timu, Paya Bakong, Langkahan, Baktiya dan Muara Satu.
External Relation Manager PGE, Bustami Syarbini, melalui External Relation Coordinator PGE, Agus Salim menyebutkan, santunan kepada seribu anak yatim, lansia dhuafa dan disabilitas merupakan bentuk rasa syukur PGE yang telah mengelola Wilayah Kerja B selama hampir tiga tahun dengan kinerja yang sangat baik dari segi operasional, produksi dan tanpa kecelakaan kerja.
“Ini merupakan bentuk dari rasa syukur kami dengan saling berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim, lansia dhuafa dan penyandang disabilitas di sekitar wilayah operasi kami, dan kami berharap ini bisa bermanfaat kepada mereka apalagi menjelang perayaan hari raya Idul Fitri beberapa hari ke depan,” kata Agus Salim.
Agus Salim menambahkan, saat ini PGE sedang melakukan kegiatan pemboran eksplorasi dan proses pencarian sumber migas baru (Seismic 2D) sehingga dengan adanya do’a dari para anak yatim dan seluruh masyarakat akan mendatangkan hasil yang baik seperti yang diharapakan.
Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni menyampaikan bahwa BPMA sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PGE yang merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang berada di bawah kewenangan Aceh. Apalagi kegiatan yang memberi dampak yang positif kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti seperti pemberian santunan ini, karena dengan kegiatan positif ini tentu akan menciptakan citra baik PGE di masyarakat sekitar. Sehingga ke depan masyarakat akan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan baik eksplorasi maupun eksploitasi migas yang dilakukan PGE di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya” tutup Afrul Wahyuni.[]