Tgk Jailani Keuchik Lamgapang
Alhamdulillah Selama Ini Tepat Waktu
KOTA JANTHO - Langkah Pemkab Aceh Besar membayar jerih tahap awal bagi keuchik, Tuha Peut dan aparatur gampong di Aceh Besar disambut rasa terimakasih oleh para keuchik dan aparatur gampong. “Terimakasih kepada Pak Pj Bupati Muhammad Iswanto atas langkah peka dalam menyikapi keadaan kami, terutama saat menghadapi detik detik Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang kini di pelupuk mata,” kata Keuchik Gampong Lamgapang Kecamatan Krueng Barona Jaya (KBJ), Tgk Jailani Ibrahim.
Menurut Keuchik yang juga mantan Anggota DPRK Aceh Besar itu, kondisi ekonomi rakyat termasuk para keuchik kini dalam keadaan tidak baik baik saja. Terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang menuntut pengeluaran ekstra. “Alhamdulillah, Pak Peje kami nilai peka dengan kondisi kami para keuchik dan aparatur gampong hingga jerih kami diselesaikan pada waktu yang sangat tepat . Selain itu tentu saja setelah para keuchik dan aparatur gampong terlebih dahulu memenuhi regulasi dalam proses pencairan jerih tersebut,” tutur Keuchik Jailani.
Secara bertamsil, Keuchik Jailani menambahkan, selama Pj Bupati Iswanto, jerih keuchik itu cair sesuai waktu atau secara triwulan, sehingga melegakan para keuchik dan seluruh elemen di gampong yang menerima jerih dari pemerintah. “Jerih kami cair sesuai dengan waktu, tak perlu maen gebrak atau lungkop meja,” tandas Jailani dengan sedikit tersenyum.
Hanya saja Keuchik Jailani membuat sebuah penawaran, jika memang memungkinkan, agar jerih para keuchik dan aparatur gampong dibayar secara bulanan, layaknya ASN atau tenaga kontrak. “Bagaimana kalau perubahan itu kita mulai dari Aceh Besar. Sehingga tidak seperti saat ini, begitu terima jerihm kami langsung ke warung kelontong gampong atau warkop untuk melunasi utang yang telah menumpuk selama tiga bulan. Ini sekadar usulan kami, jika memang memungkinkan,” kata Keuchik Jailani.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar telah mentransfer jerih tahap awal bagi Keuchik, Tuha Peut dan aparatur gampong di Aceh Besar, dengan total nilai Rp 9,5 miliar. "Alhamdulillah, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, kita telah menyalurkan jerih bagi Keuchik, Tuha Peut dan Aparatur Gampong di Aceh Besar senilai Rp 9,5 miliar untuk tahap triwulan pertama, dan saat ini sudah masuk dalam kas gampong," sebut Muhammad Iswanto SSTP MM, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Kamis (4/4/2024).
Ia mengatakan jerih yang telah disalurkan pada tahap pertama thun 2024 tersebut baru untuk 174 gampong dalam wilayah Aceh Besar, sedangkan sisanya masih dalam proses untuk penyaluran tahap berikutnya. "Penyaluran tahap pertama ini, baru untuk 174 gampong, sedangkan sisanya harus segera melengkapi syarat penyaluran yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Bupati Aceh Besar tentang Pengalokasian ADG TA 2024," ungkap Iswanto.
Secara terpisah, Sekda Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si didampingi Asiten Pemerintahan Kesitimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Farhan AP, Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini, S.Ag serta Kepala BPKD Aceh Besar Andria Shahputra, SE, MM, menyebutkan, pada tahun 2024 Pemkab Aceh Besar mengalokasikan dana untuk anggaran dana desa (ADG) sebesar Rp. 113 miliar yang peruntukannya membayar Jerih Keuchik, TPG beserta Aparatur Gampong seperti Sekgam, Kasi/Kaur, Kadus, Tengku Imuem serta lainnya. Dan juga dalam penyaluran ADG Triwulan I tersebut sudah termasuk dengan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Keuchik dan Aparatur selama 12 bulan di tahun 2024, sehingga Iuran BPJS tersebut dapat segera dilunasi karena anggarannya sudah kita salurkan. "Pemerintah alokasikan Rp 113 miliar untuk membayar Jerih Keuchik, TPG beserta Aparatur Gampong seperti Sekgam, Kasi/Kaur, Kadus, Tengku Imuem serta lainnya," imbuhnya.(**)