KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan Dayah mengapresiasi Santri Dayah yang berhasil lolos mengikuti event bergengsi Pekan Olahraga Nasional XXI/2024 Aceh – Sumut.
“Kita bersyukur, ada santri Dayah di Aceh Besar yang dengan kegigihannya berlatih, kini lolos menjadi atlet PON Aceh dari cabor panahan,” ujar Kadis Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar, Abu Bakar S.Ag, di Kota Jantho, Jum’at, (17/5/2024).
Santri tersebut adalah Mursyidan Zhafiri (16), siswa kelas XI Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Imam Syafi’I Sibreh, yang lolos sebagai atlet panahan kategori Standar Bow Nasional, berdasarkan hasil Seleksi Daerah (Selekda) yang dilakukan oleh Pengprov Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Aceh pada tahun 2023 – 2024.
Kualifikasi cabor panahan tersebut kala itu dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, didampingi oleh Wakil Ketua Umum I PB Perpani sekaligus Ketua Penyelenggara Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Bendahara Umum PB Perpani Irawadi Hanafi, dan Ketua Panitia sekaligus Waketum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak, di Stadion GOR Pajajaran, Bogor.
Mursyidan pernah menjuarai beberapa event panahan mulai dari PORA (Pekan Olahraga Aceh), Kejurnas (Kejuaraan Nasional) Junior di Yogyakarta dan POPNAS ( Pekan Olahraga Pelajar Nasional ) di Sumatera Selatan pada tahun 2023.
Ia mengaku menjadi atlet panahan mulai dari sulitnya harus membagi waktu kegiatan pesantren dengan berlatih. “Sehingga hari libur harus saya manfaatkan untuk berlatih dan berlatih,” katanya.
Tidak terhitung lagi banyaknya busur dan aksesoris serta anak panah sejak sejak 6 tahun yang lalu berlatih, sehingga dapat lolos hingga mewakili Propinsi Aceh pada ajang PON XXI Aceh – Sumut.