Forum Komunikasi dan Kemitraan Pengelolaan kerja sama fasilitas kesehatan dengan BPJS Kesehatan cabang Meulaboh. berlangsung pada hari Senin di ruang rapat Sekretaris Daerah Simeulue, 13 Mei 2024.
Simeulue -Forum Komunikasi dan Kemitraan Pengelolaan kerja sama fasilitas kesehatan dengan BPJS Kesehatan cabang Meulaboh. berlangsung pada hari Senin di ruang rapat Sekretaris Daerah Simeulue, 13 Mei 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan di buka secara langsung Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marlian, S.IP, serta Kepala Cabang BPJS Kesehatan Meulaboh, Apt. Manna, S. Si, MPH, AAK, beserta staf.
Dalam sambutannya, Marlian menyoroti pentingnya kerja sama yang efektif antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. "Data yang akurat dan berkesinambungan adalah kunci utama dalam memastikan pelayanan kesehatan yang tepat dan efisien," ungkap Marlian.
"Selama ini, kendala utama yang kita hadapi adalah masalah data. Untuk mencegah hal ini terulang, kami berharap kepada seluruh SKPK untuk menyajikan data yang akurat," ungkap Marlian.
Marlian juga menegaskan perlunya evaluasi data kependudukan oleh Dinas Dukcapil Simeulue untuk memastikan bahwa semua warga telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. "Agar seluruh warga sebagai peserta BPJS Kesehatan adalah langkah penting dalam menjamin akses universal terhadap pelayanan kesehatan," tambahnya.
Forum tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait lainnya, seperti Direktur RSUD, Ikatan Dokter Indonesia, Sekretaris Bappeda, Kadis Dukcapil, Sekretaris Dewan, Kadis Kesehatan, dan Kadis Sosial. Para peserta forum berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama lintas sektor guna memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan merupakan agenda utama dalam pembangunan daerah. Dengan sinergi antara Pemerintah Daerah, BPJS Kesehatan, dan berbagai pihak terkait, diharapkan dapat terwujudnya sistem kesehatan yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan untuk kepentingan bersama.[]