Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe tampilkan keunikan khas budaya Aceh, pada ajang Korwil I Apeksi melalui pameran maupun fashion show, di Kota Pekanbaru, Sabtu (4/5). Pada agenda nasional ini, pihak pemerintah melakukan promosi pada hasil kreasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan pengrajin songket.
Kegiatan yang diselenggarakan di halaman Kantor Gubernur Riau tersebut, menampilkan songket khas Lhokseumawe yang langsung dilakukan oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe Abdul Hanan, dan Pj Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ainal Mardiah, dengan mengikuti fashion show. Balutan kain berwarna maron dengan motif bungong putra dan kombinasi benang emas, dipamerkan pada ajang nasional tersebut.
Selain itu pihak pemerintah juga turut membuka stand yang berisi sejumlah produk hasil pelaku UMKM, mulai dari makanan, perlengkapan shalat hingga souvenir khas Aceh dan Lhokseumawe.
Selain itu pihak pemerintah juga turut membuka stand yang berisi sejumlah produk hasil pelaku UMKM, mulai dari makanan, perlengkapan shalat hingga souvenir khas Aceh dan Lhokseumawe.
Pj Wali Kota Lhokseumawe, Abdul Hanan menjelaskan, ajang Apeksi ini menjadi langkah awal pemerintah untuk membuka lebar kesempatan para pelaku UMKM untuk menembus pasar nasional hingga internasional. “Kita berkomitmen untuk melakukan pembinaan lebih lanjut, agar produk UMKM kita bisa digunakan di luar Aceh,” ungkap A Hanan.
Selain itu, dia juga terus mengingatkan kepada para pelaku UMKM binaan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), untuk terus meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan sehingga penjualan semakin meningkat, dan kualitas mampu bersaing di pasaran.[]