Pemusnahan Ladang Ganja tersebut hasil keterangan dari pelaku SG Bin A (24) Warga aceh utara, yang ditangkap pada sabtu 17 April 2024, di Desa Geudong- geudong Kota Juang, dan berhasil mengamankan barang bukti ganja seberat 1.856 Gram yang disimpan dibawah jok sepeda motornya.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H,, melalui Kasatresnarkoba AKP Fauzan Zikra, S.T.K, S.I.K., mengatakan pemusnahan Ladang Ganja tersebut berdasarkan keterangan dari pelaku yang berhasil ditangkap pada bulan April lalu di Kecamatan Kota Juang.
" Kami berhasil memusnahkan 12 Hektare Ladang Ganja, yang terletak di Wilayah Kecamatan Jeunib, Pemusnahan ini dari keterangan satu pelaku yang kami tangkap dengan barang bukti ganja seberat 1.856 Gram, pelaku mengakui bahwa ganja tersebut di ambil di Wilayah Jeunib, nah dari keterangan tersebut kami melakukan pengembangan, alhamdulillah kami berhasil menemukan 5 Hektare Ladang Ganja, dan kembali melakukan pengembangan berhasil menemukan 7 Hektare Ladang Ganja lagi yang sudah dipanen, hanya tertinggal pohon ganja yang kecil, jadi ada 12 Hektare Ladang Ganja yang kami musnahkan," terang AKP Fauzan Jum'at 1O Mei 2024.
Sambung AKP Fauzan, di Lokasi ladang ganja seluas 5 Hektare, Rata - rata Pohon Ganja dengan tinggi 1 hingga 2 Meter, sedangkan di Ladang Ganja seluas7 Hektare, tinggi Pohon Ganja 50 Hingga 20 Cm.
"Barang Bukti Pohon Ganja di kedua lokasi tersebut, kami musnahkan dengan cara di cabut dan dibakar, dan ada beberapa batang kami bawa sebagai sampel barang bukti" ucap AKP Fauzan.
Keterangan dari Kasatres Narkoba AKP Fauzan Zikra di dampingi KBO Ipda Awan Kurniawan mengatakan, untuk menuju ke lokasi, Tim gabungan Satresnarkoba, Satintelkam, Satsamapta, Dokkes dan Humas harus menempuh perjalanan dengan Waktu 10 Jam dengan berjalan kaki, lokasi yang jauh tersebut tim banyak menemukan kesulitan, dimana jalan yang terjal dan tidak adanya Jaringan telpon, lokasi hanya mudah diakses dengan menggunakan Jonder traktor Roda Empat atau Helikopter.[]
