RSUD Meuraxa Teken Kerjasama dengan UIN Ar-Raniry Banda Aceh terkait Penetapan sebagai Rumah Sakit Jejaring

Editor: Syarkawi author photo

 

RSUD Meuraxa Teken Kerjasama dengan UIN Ar-Raniry Banda Aceh terkait Penetapan sebagai Rumah Sakit Jejaring
Banda Aceh – RSUD Meuraxa resmi menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk menetapkan RSUD Meuraxa sebagai Rumah Sakit Jejaring, yang akan menjadi mitra strategis dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan kedokteran di Banda Aceh.

Acara penandatanganan ini diadakan di aula utama RSUD Meuraxa, dihadiri oleh Direktur RSUD Meuraxa, dr. Riza Mulyadi, SpAn, FIPM, didampingi Wadir Adm Umum dan Keuangan, Nita Adlina, SST, MSi beserta jajaran dan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, MAg, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, SAg, MA, Dosen Fakultas UNMER Makassar, Prof. Dr. dr. Andi Armyn Nurdin, MSc serta Dosen Fakultas Kedokteran UIN Malang, Prof Dr H. Mudjia Rahadjo, MSi.

Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan kualitas layanan kesehatan, penyediaan fasilitas bagi mahasiswa kedokteran untuk praktek klinis, serta kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran.

Dalam sambutannya, dr. Riza Mulyadi, SpAn FIPM menyampaikan bahwa penetapan RSUD Meuraxa sebagai Rumah Sakit Jejaring UIN Ar-Raniry merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas layanan kesehatan dan pendidikan kedokteran di Aceh.

“Kerjasama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua institusi, tetapi juga bagi masyarakat luas yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan profesional,” ujarnya.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag, juga menyambut baik kerjasama ini dan mengapresiasi komitmen RSUD Meuraxa dalam mendukung pendidikan kedokteran.

“Penetapan RSUD Meuraxa sebagai Rumah Sakit Jejaring akan memberikan pengalaman klinis yang berharga bagi mahasiswa kami, sehingga mereka dapat menjadi tenaga medis yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Penandatanganan perjanjian ini diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai program kolaboratif lainnya yang akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan kedokteran di Aceh. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat jejaring rumah sakit di wilayah tersebut, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi bagi masyarakat.[]
Share:
Komentar

Berita Terkini