Sekda Simeulue Hadiri Diskusi dengan Consul General Singapura dan Wali Nanggroe Aceh

Editor: Syarkawi author photo


(Pj Sekda) Simeulue, Asludin, M. Kes, menghadiri diskusi penting terkait potensi kerjasama di berbagai bidang antara Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh dengan Singapura bersama Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, dan Consul General Singapura, Dr. Edmund di Meuligoe , Lamblang Manyang, Darul Imarah, Aceh Besar, pada Selasa, 14 Mei 2024,

Simeulue - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Simeulue, Asludin, M. Kes, menghadiri diskusi penting terkait potensi kerjasama di berbagai bidang antara Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh dengan Singapura. Acara ini juga dihadiri oleh Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, dan Consul General Singapura, Dr. Edmund. Selain itu turut hadir sejumlah kepala daerah atau perwakilannya, serta beberapa rektor perguruan tinggi di wilayah Aceh, Kegiatan yang berlangsung  di Meuligoe , Lamblang Manyang, Darul Imarah, Aceh Besar, pada Selasa, 14 Mei 2024,

Dalam sambutannya, Dr. Edmund menegaskan komitmen Singapura untuk menindaklanjuti kerjasama dengan Aceh. Fokus utama kerjasama ini meliputi bidang pendidikan, lingkungan hidup, dan pariwisata, yang dianggap sangat strategis oleh pihak Singapura.

Pada kesempatan tersebut, Pj Sekda Simeulue, Asludin, M. Kes, memaparkan empat potensi unggulan di Kabupaten Simeulue, yang dikenal sebagai daerah penghasil lobster. Keempat sektor tersebut meliputi kelautan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Menurut Asludin, sektor-sektor ini memerlukan dukungan dan perhatian profesional dari berbagai pihak untuk dapat dikelola dengan optimal.

Di hadapan konsul dan peserta diskusi lainnya, Asludin juga menyoroti kondisi pendidikan di Kabupaten Simeulue, yang saat ini baru memiliki fakultas swasta. Ia menekankan pentingnya perhatian dan pengembangan lebih lanjut di sektor ini demi kemajuan daerah.

"Kami berharap investor dapat tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Simeulue," ujar Pj Sekda Asludin, mengakhiri paparannya di hadapan Consul General Singapura dan para peserta diskusi.

Diskusi ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan memperkuat kerjasama antara Aceh dan Singapura, khususnya dalam memajukan sektor-sektor strategis di wilayah tersebut.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini