Aceh Selatan – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran personel terhadap isu-isu penting, Polres Aceh Selatan Polda Aceh kembali melaksanakan program “Senin Belajar” yang rutin dilakukan setiap hari Senin setelah apel pagi. Pada hari ini, giliran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) khususnya Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) yang menyampaikan materi, Senin, 27 Mei 2024.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Aceh Selatan Bripka Jilly memimpin kegiatan dengan menyampaikan materi penting mengenai bahaya pelecehan seksual, terutama terhadap anak di bawah umur. Dalam presentasinya, ia menekankan dampak serius yang dapat ditimbulkan oleh pelecehan seksual terhadap perkembangan fisik dan psikologis anak.
Lebih lanjut, Kanit PPA menyampaikan pesan tegas bahwa pelecehan seksual tidak boleh lagi diselesaikan melalui cara berdamai atau restorative justice, apalagi kita berada di Daerah Istimewa Aceh jadi menggunakan Qanun Aceh. Menurutnya, tindakan tersebut harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan memastikan perlindungan yang maksimal bagi korban.
“Kita harus tegas dalam menangani kasus pelecehan seksual, terutama terhadap anak di bawah umur. Restorative justice tidak dapat diterapkan dalam kasus-kasus seperti ini, karena dapat mengurangi efek jera bagi pelaku dan merugikan korban,” ujarnya dalam sesi tersebut.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto menegaskan pentingnya program Senin Belajar ini dalam meningkatkan kompetensi dan wawasan personel. “Program Senin Belajar ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapan anggota dalam menghadapi berbagai tantangan tugas. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya pelecehan seksual dan penanganannya, kami berharap personel Polres Aceh Selatan dapat memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat, terutama anak-anak,” ujar Kapolres.
Program Senin Belajar ini diharapkan dapat terus menjadi wadah edukasi dan peningkatan kapasitas bagi seluruh personel Polres Aceh Selatan, sehingga dapat lebih siap dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu krusial seperti pelecehan seksual, diharapkan seluruh anggota kepolisian dapat berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan kasus-kasus tersebut di wilayah hukum Polres Aceh Selatan.[]
