Jakarta - Tidak lagi bisa di anulir persoalan maraknya terjadi soal pelaku permainan perjudian dan para bandar yang kerap merusak mental kehidupann warga masyarakat dari tingkatan usia akibat Judi Online diberbagai wilayah di seluruh Indonesia. Dalam hal ini untuk bisa memberantas perjudian online, Polri tidak tanggung-tanggung bekerjasama, menggandeng melibatkan peran Interpol dalam upaya pemberantasan praktik judi online yang semakin marak di Tanah Air.
Dalam kerja sama ini, Polri akan saling bertukar informasi dengan Interpol yang dapat membantu mengidentifikasi, melacak, dan menindak pelaku-pelaku judi online yang beroperasi di wilayah Indonesia seberat-beratnya sebagai ganjaran sesuai hukum undang-undang.
Selain kerja sama dengan Interpol, Polri juga akan bekerja sama dengan Kepolisian negara tetangga yang dibahas dalam pertemuan tingkat teknis Senior Officer Meeting Transnational Crime di Laos.
“Kami beberapa sekali dapat melakukan pencabutan paspor, kemudian pembatasan, cekal, cegah untuk berangkat keluar beberapa kelompok para oknum bandar dan pemain judi onlinr yang ditengarai akan ke negara-negara lain untuk dipekerjakan sebagai pelaku operator judi,” Ucap Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., Senin (22/6/24).@Ono
.jpg)
