Kadisdik Aceh Lantik Pengurus MKKS SMK Provinsi Aceh Masa Kerja 2024 - 2028

Editor: Syarkawi author photo

 Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A, secara resmi melantik pengurus MKKS SMK Provinsi Aceh masa kerja 2024 - 2028 pada Jumat (28/6) di Aula Dinas Pendidikan Aceh.

BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A, secara resmi melantik pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Aceh masa kerja 2024 - 2028 pada Jumat (28/6) di Aula Dinas Pendidikan Aceh.

Dalam sambutannya, Marthunis menekankan pentingnya peran MKKS SMK sebagai forum musyawarah yang vital bagi para kepala sekolah SMK dalam menghadapi berbagai persoalan dan mencari solusi bersama.

"MKKS diharapkan menjadi wadah untuk memajukan dunia vokasi, terutama SMK," ujar Marthunis.

Ia juga berharap para pengurus yang terpilih dapat bersungguh-sungguh dalam memajukan SMK dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Selain itu, Marthunis meminta MKKS untuk berpartisipasi aktif dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut. Ia mengingatkan para pengurus tentang moto Olimpiade "citius, altius, fortius" yang berarti lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih kuat.

Pengurus MKKS SMK Provinsi Aceh yang dilantik antara lain Tarmidhi, S.S.T., M.Si. (Kepala SMKN 2 Meulaboh) sebagai Ketua, Antoni Samad, S.T., M.Si. (Kepala SMKN 1 Idi) sebagai Sekretaris, dan Sufriani, S.Pd. (Kepala SMKN 3 Banda Aceh) sebagai Bendahara. Mereka dibantu oleh Koordinator Dapil I hingga X.

Pada kesempatan tersebut, Marthunis juga menekankan pentingnya sinergi antara MKKS dan Dinas Pendidikan Aceh untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan pendidikan vokasi di Aceh.

"Sinergi antara MKKS dan Dinas Pendidikan Aceh sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan pendidikan vokasi di Aceh," tutur Marthunis.

Lebih lanjut, Marthunis menyoroti pentingnya hubungan antara SMK dan dunia industri serta dunia kerja. Ia mengajak MKKS untuk aktif menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan dan industri guna memastikan lulusan SMK memiliki keterampilan yang relevan dan siap kerja. "Kerjasama dengan dunia industri dan dunia kerja sangat penting untuk memastikan lulusan SMK memiliki keterampilan yang relevan dan siap kerja," ungkap Marthunis.

Marthunis juga menekankan perlunya program magang dan pelatihan yang terstruktur bagi siswa SMK agar mereka dapat merasakan langsung pengalaman di dunia kerja.

"Program magang dan pelatihan yang terstruktur akan memberikan pengalaman berharga bagi siswa SMK dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan lebih percaya diri," pungkas Marthunis.

Berikut adalah nama-nama koordinator Dapil yang dilantik:

Koordinator Dapil I: Muhammad Amin, S.Pd. (Kepala SMK-PP Negeri Saree)

Koordinator Dapil II: Iskandar, S.Pd. (Kepala SMKN 3 Sigli)

Koordinator Dapil III: M. Yusuf, S.Pd. (Kepala SMKN 1 Bireuen)

Koordinator Dapil IV: Winrawandi, S.T. (Kepala SMKN 4 Bener Meriah)

Koordinator Dapil V: Ismai, M.Pd. (Kepala SMKN 1 Nisam)

Koordinator Dapil VI: Fauzi, S.Pd. (Kepala SMKN 2 Peureulak)

Koordinator Dapil VII: Juari, S.T., S.Pd. (Kepala SMKN 2 Langsa)

Koordinator Dapil VIII: Drs. Jamidin (Kepala SMKN 1 Kutacane)

Koordinator Dapil IX: Irma Suryani, S.Si., M.Pd. (Kepala SMKN 1 Abdya)

Koordinator Dapil X: Syaribuddin, M.Pd. (Kepala SMKN 1 Teunom)

Tarmidhi juga dibantu oleh beberapa Wakil Ketua dan Bidang untuk memastikan keberhasilan program MKKS SMK Provinsi Aceh. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini