ACEH UTARA - Koordinator Percepatan Pembangunan Aceh (PPA) Tri Nugroho Panggabean, angkat bicara terkait dugaan bau menyengat di lokasi pengeboran Sumur Rayeu C-1A Desa Meudang Ara Aceh Utara.
Dalam hal ini, Tri meminta pihak-pihak lain terutama Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) untuk meninjau pengeboran Sumur Rayeu C-1A itu.
Kata dia, "jika benar bau menyengat ada, itu harus ditindaklanjuti dan transparan," ucap Tri kepada wartawan Jumat 14 Juni 2024.
Dalam hal ini, kata dia, pihak Gakkum segera melakukan kroscek ke lokasi untuk memastikan hal dimaksud apa benar ada.
Kata dia, kalau memang masyarakat setempat mengatakan itu bau menyengat, seharusnya pihak terkait harus melakukan uji sampel dan jangan ditutup-tutupi.
"Kalau memang itu terbukti bau menyengat ada, maka jangan ditutup-tutupi nanti kebenaran akan muncul sendiri, siapa yang salah dan benar," ucap Tri.
Tri Nugroho juga menyebutkan, dalam hal ini harus ada pihak independen turun ke lokasi pengeboran Sumur Rayeu C-1A, untuk melihat kebenarannya, demikian ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, aroma menyengat diduga bau gas terasa di hidung masyarakat setempat dan para petani sedang melakukan penanaman padi.
Hal itu dibenarkah sejumlah warga setempat, saat dimintai keterangan wartawan, Selasa petang.
Kata mereka memang bau bang. "Kadang warga sedang menanam padi di sawah juga nggak tahan dengan aroma menyengat ini. Bahkan ada yang mual hingga muntah, tidak sanggup menahan bau itu," beber sejumlah warga, enggan disebut namanya.[]
Sumber : Tri Nugroho Panggabean