Takengon - Penjabat Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, bersama Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tengah, Ny. Novita Mirzuan, serta Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas KBPPPA, berpartisipasi dalam dialog interaktif yang disiarkan secara langsung oleh RRI Takengon pada Kamis (13/06/2024). Acara tersebut mengusung tema “Peran PKK Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Aceh Tengah.”
Dalam dialog tersebut, Ny. Novita Mirzuan menjelaskan bahwa TP-PKK Aceh Tengah secara aktif memantau data stunting yang diperbarui setiap bulan oleh Dinas Kesehatan Aceh Tengah. Data ini digunakan untuk mengidentifikasi kecamatan dengan angka stunting tertinggi.
“Kami konfirmasi data ini dengan kecamatan terkait, terutama dengan Ketua TP-PKK kecamatan. Kami melakukan cross-check dan survei langsung ke lokasi,” jelas Ny. Novita.
Ia menambahkan, melalui program Gammawar (Gampong Mawaddah Warahmah), yang selama dua tahun terakhir difokuskan pada desa dengan angka stunting tertinggi, TP-PKK berupaya menurunkan angka stunting. “Contohnya, di Damar Mulyo, awalnya terdapat 30 kasus stunting, kini tinggal 11 kasus,” lanjutnya.
Pada tahun ini, program Gammawar difokuskan di Kampung Lumut, Kecamatan Linge, yang awalnya memiliki 29 kasus stunting. Hingga kini, kasus stunting telah berkurang menjadi 24. “Kami terus memantau Kampung Lumut, dengan TP-PKK hadir dua kali setiap bulan untuk memantau perkembangannya,” tambah Ny. Novita.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Mirzuan menyatakan dukungannya terhadap upaya PKK dan stakeholder lainnya dalam mendorong masyarakat untuk aktif memeriksa kesehatan anak di posyandu.
“Masyarakat yang awalnya enggan hadir ke posyandu, sekarang mau datang bersama-sama, berkat peran aktif Dinas Kesehatan, Dinas KBP3A, dan TP-PKK yang terus mengedukasi mereka,” jelas Mirzuan.
Ia juga mengimbau keluarga untuk tidak malu mengakui kondisi stunting anak kepada petugas kesehatan. “Mari bersama-sama ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan medis, makanan bergizi, dan memantau tumbuh kembang anak, karena pencegahan stunting itu penting,” tutup Mirzuan. []