Pj Bupati Ahmadlyah Meluncurkan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Simeulue

Editor: Syarkawi author photo

 Pj. Bupati Simeulue, Ahmadlyah S.H., pemukulan Gong sebagai tanda secara resmi meluncurkan pelaksanaan gerakan intervensi serentak untuk pencegahan stunting di Kabupaten Simeulue pada tahun 2024. di Halaman Posyandu Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, pada Rabu 12Juni 2024.


Pj. Bupati Simeulue tanda tangani Komitmen Bersama pelaksanaan gerakan intervensi serentak untuk pencegahan stunting di Kabupaten Simeulue pada tahun 2024. berlangsung di Halaman Posyandu Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, pada Rabu 12Juni 2024.

Simeulue | Penjabat Bupati Simeulue, Ahmadlyah S.H., secara resmi meluncurkan pelaksanaan gerakan intervensi serentak untuk pencegahan stunting di Kabupaten Simeulue pada tahun 2024. Acara ini berlangsung di Halaman Posyandu Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, pada Rabu (12/06).

Dalam acara tersebut, Pj Bupati Ahmadlyah mengapresiasi kerja keras Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue yang telah berperan penting dalam upaya penurunan stunting di wilayah ini. Beliau menyampaikan harapan agar gerakan intervensi ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Simeulue.

"Pelaksanaan gerakan intervensi serentak ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Simeulue. Kami optimis bahwa kegiatan ini akan mendukung pencapaian kembali prestasi sebagai juara terbaik 1 dalam kategori kinerja pemerintahan untuk pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting pada tahun 2024," ujar Pj Bupati Ahmadlyah.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Simeulue berhasil meraih juara terbaik 1 dalam kategori kinerja pemerintahan terkait pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Prestasi ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Kegiatan peluncuran ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr. Dara; Kepala Dinas Kesehatan, dr. Armidin (Pitien); Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Supriman Juliansyah, S.Pi., MM; Kepala Dinas Pertanian, Samsuar, S.P.; serta Kepala Puskesmas Simeulue Timur dan Teupah Tengah, dan Camat Simeulue Timur.

Pelaksanaan gerakan intervensi serentak ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Simeulue.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini