Banda Aceh – PLN bersiap mengatasi krisis listrik pasca-cuaca buruk yang melanda Kabupaten Aceh Besar.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan, terutama di Kecamatan Seulimum, khususnya permukiman Lamteuba, yang berdampak pada 20 unit trafo dan sekitar 400 pelanggan.
PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jantho gerak cepat untuk memulihkan sistem kelistrikan dengan mengamankan trafo, memblokir area terdampak, serta memperbaiki tiang dan jaringan yang rusak akibat pohon tumbang.
Manager UP3 Banda Aceh, Eka menjelaskan bahwa, pemadaman dilakukan demi keselamatan, terutama saat rumah warga dan jaringan PLN tertimpa pohon.
“PLN akan mengaliri listrik kembali jika seluruh jaringan sudah dalam kondisi aman dan siap dialiri listrik,” ujarnya.
Sementara Manajer PLN ULP Jantho, Wira Perdana, menekankan bahwa ada satu titik tiang listrik yang tumbang akibat pohon dan angin kencang di Desa Lambada, pemukiman Lamteuba.
PLN siap menjaga keandalan dan keamanan sistem kelistrikan melalui tindakan preventif maupun korektif, termasuk saat cuaca ekstrem seperti yang terjadi saat ini.
“Kita berharap agar cuaca dan kondisi dalam keadaan baik, sehingga tim bisa bekerja secara maksimal,” ujar Wira.
Dalam konteks keselamatan kelistrikan, Wira mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba menangani sendiri jaringan listrik PLN yang rusak atau pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik. Masyarakat juga diingatkan untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada PLN.
Wira juga mengimbau masyarakat agar jika ada gangguan dan keluhan, bisa langsung melakukan pengaduan melalui Aplikasi PLN Mobile(InfoPublik/red)
