Sekda Kota Subulussalam Buka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Subulussalam Tahun 2024

Editor: Syarkawi author photo


Subulussalam - Sekretaris Daerah Kota Subulussalam H. Sairun, S.Ag, M.Si membuka rapat koordinasi gugus tugas kota layak anak (KLA) Kota Subulussalam tahun 2024, bertempat di aula Bappeda Kota Subulussalam, rabu (26/6/2024).

Mengawali kegiatan Hj. Annisah Sambo membacakan ayat suci Al quran dilanjutkan sholawat badar dengan diikuti peserta yang hadir, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kepala DP3AKB Kota Subulussalam H. Harmaini, S.PdI, MM dalam laporannya mengatakan bahwa menjadikan kota layak Kota Subulussalam tidaklah mudah dibuktikan dengan pengisian indikator oleh operator setiap dinas masih kurang optimal, sebutnya.

Menurutnya ada kendala dalam mengisi indikasi penilaian, pertama adanya pergantian operator, kedua, data yang diminta operator belum diberikan data oleh bidang teknis. Untuk itu dharapkan dalam rakor ini kendala yang dihadapi ada solusinya karena waktu dalam mengisi poin KLA tersisa beberapa hari lagi, pungkasnya.

“ Saya tidak mau mencampuri urusan yang bukan kewenangan saya, “ ucap Ketua TP PKK Kota Hj. Siti Nahziah mengawali kata sambutannya.

Tugas Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) itu ternyata sangat luas berbeda saat di Dharma Wanita. Ini kali pertama saya mengurusi PKK sehingga masih perlu banyak belajar, katanya.

Anak adalah generasi penerus yang perlu menjadi perhatian bersama, mereka yang akan mengurus negara selanjutnya. Kalau kita mungkin suatu saat akan berakhir dan meninggal dunia. Menjadikan Kota Subulussalam menjadi kota layak anak itu adalah tugas bersama.

“ Fokus dan serius adalah kunci terwujudnya kota layak anak, “ tegasnya.

Dengan segala kekurangan, kendala yang dihadapi, kita harus tetap semangat meski nantinya kota layak anak belum terwujud namun jadikanlah kegagalan sebagai modal untuk evaluasi dan perbaiki diri sehingga kedepan KLA Kota Subulussalam bisa terwujud.

“ Esensi KLA bukan saja nilai hasil mengisi indikator yang tersedia, namun wujudkan KLA Kota Subulussalam secara ril dan fakta, “ tegasnya.

Kegagalan adalah kegagalan kita semua, dan keberhasilan adalah keberhasilan kita semua. Bersikap sportif dan profesional saja, tuturnya.

Sementara Sekda H. Sairun, S.Ag, M.Si dalam kata sambutannya mempertegas apa yang disampaikan Ketua TP PKK Kota Subulussalam bahwa semua pihak harus bertanggungjawab dan mendorong terwujudnya kota layak anak di Kota Subulussalam, ucapnya.

Ia pun mengingatkan agar semua pihak pahami kota layak anak itu bagaimana, esensinya apa ? maka indikator penilaian perlu diisi sesuai apa yang tersedia disetiap instansi, pesannya.

Dalam kesempatan selanjutnya para peserta yang hadir membahas setiap indikator penilaian yang difasilitasi bidang perlindungan anak DP3AKB.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini