Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Kartini, anak dari korban (Ramlah) sekira pukul 09.00 WIB melihat pintu rumah mamaknya masih keadaan tertutup dan terkunci.
Kartini kemudian mendatangi rumah ibunya dan didapti kunci rumah tersebut berada di halaman rumah. Kartini lantas mengambil kunci itu dan membuka pintu rumah ibunya. Saat pintu terbuka dilihatnya Ramlah dalam keadaan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah dan didapati luka di lehernya.
Mengetahui kondisi ibunya yang demikian, Kartini langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Idi Tunong.
Kapolsek Idi Tunong Iptu Jasman, S.Sos kemudian berkoordinasi dengan anggota Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Aceh Timur segera melakukan tindakan Kepolisian olah tempat kejadian perkara (TKP) yang mencakup pengamanan TKP dengan Police Line, identifikasi korban dan pengambilan keterangan dari saksi-saksi. Selanjutnya bersama Puskesmas Idi Tunong untuk mengevakuasi korban.
Kapolres Aceh Timur Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru, S.I.K. melalui Kasi Humas AKP Agusman Said Nasution, S.H. membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar telah terjadi peristiwa penemuan mayat yang diduga sebagai korban pembunuhan di Dusun Pinto Rimba, Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur. Dan tadi anggota Identifikasi dari Satreskrim Polres Aceh Timur sudah melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap mayat tersebut,” Jelas Nasution.
Lanjut Nasution, untuk pelaku dan motif pembunuhan, anggota opsnal Satreskrim dan Satintelkam Polres Aceh Timur bersama Polsek Idi Tunong sedang melakukan penyelidikan di lapangan. Pungkas Kasi Humas.[]