Upaya Penanggulangan Stunting, Pj Wali Kota Lhokseumawe Resmi Luncurkan Rumoh Gizi Gampong Hagu Barat Laut

Editor: Syarkawi author photo



Lhokseumawe - Sebagai langkah konkret dalam upaya menanggulangi masalah stunting, Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, SP, MM, secara resmi meluncurkan Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Gampong Hagu Barat Laut pada Kamis (13/06/2024).

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Hanan menyampaikan pentingnya penanggulangan stunting sebagai masalah serius yang membutuhkan perhatian bersama. Beliau menyoroti dampak serius stunting tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan otak dan kecerdasannya. 

Data terbaru Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe menunjukkan masih adanya 757 balita yang mengalami stunting, meskipun prevalensinya turun dari tahun ke tahun.

Pengalaman dari Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Lhokseumawe telah mengalami penurunan yang signifikan, menjadi yang terendah kedua di Aceh. Ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. 

Pj Wali Kota juga menggarisbawahi bahwa meskipun telah terjadi penurunan, upaya pencegahan dan penanganan stunting harus tetap dilakukan secara berkelanjutan. Untuk itu, berbagai program seperti Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), pembentukan Rumoh Gizi Gampong, dan kegiatan pendampingan TPK menjadi fokus utama.

”Ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menanggulangi stunting. RGG diharapkan akan menjadi pusat edukasi dan pelayanan gizi bagi ibu hamil, menyusui, dan anak balita, serta menjadi model bagi gampong-gampong lainnya” kata Pj Wali Kota penuh harap. 

Dalam ajang Rembuk Stunting ini, Pj Wali Kota A Hanan mengajak semua pihak untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan dalam menanggulangi stunting. Identifikasi masalah, penentuan prioritas, dan pengawasan yang berkelanjutan menjadi kunci dalam upaya ini.

Pj Wali Kota terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam memerangi stunting, memberikan anak-anak masa depan yang lebih cerah, sehat, dan berprestasi. 

Dengan tekad bersama, diharapkan masalah stunting dapat diatasi dan terwujudnya generasi muda yang berkualitas. Acara peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk para kepala OPD Kota Lhokseumawe, Ketua TP PKK, Bunda Posyandu, Camat Banda Sakti, Kepala Puskesmas, dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.[]
Share:
Komentar

Berita Terkini