Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh SDM dan Kerjasama Bupati Aceh Besar Adi Dharma SPd MPd, saat membuka pelaksanaan PKU yang digelar MPU Aceh Besar, di Dayah Daruzzahidin, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (11/6/2024).
KOTA JANTHO - Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM, Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh SDM dan Kerjasama Bupati Aceh Besar, Adi Dharma SPd MPd membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) Tahun 2024, yang digelar Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Besar, di Dayah Daruzzahidin, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (11/6/2024).
Kegiatan yang diikuti 100 peserta yang berasal dari dayah dalam 23 kecamatan se-Aceh Besar yang bertemakan "Dengan PKU kita tingkatkan peran ulama muda untuk menjaga aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah", menghadirkan empat narasumber, yaitu Tgk H Abu Faisal Ali (Ketua MPU Aceh), Dr Tgk H Abdul Razak Lc MA, Tgk Bustami MD, dan Tgk H Muhammad MJ (Abu Lubok). Mereka akan memberikan berbagai materi penting yang diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan para peserta.
Pada kesempatan itu, Sahli Adi Darma menekankan pentingnya regenerasi dan kaderisasi ulama. "Menghadapi tantangan zaman saat ini diperlukan regenerasi dan kaderisasi ulama yang membekali kader ulama muda dengan ilmu pengetahuan tentang keagamaan. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan ulama-ulama muda yang istiqamah dalam menegakkan Islam secara kaffah," ujar Adi Darma.
Program ini diharapkan tidak hanya melahirkan ulama yang kompeten dalam ilmu agama dan wawasan Islam, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi. "Ulama-ulama yang memiliki kompetensi ilmu agama, wawasan Islam serta integritas yang tinggi, akan mampu menegakkan kebenaran dan mengungkap kesalahan dengan jelas," tambahnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya dan peran ulama sebagai guru terdepan dalam pengembangan dan penyebaran syariat Islam. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat program-program Pemerintah Kabupaten, terutama dalam hal penegakan syariat Islam dan kegiatan dakwah di Kabupaten Aceh Besar," jelasnya.
Para peserta pendidikan diimbau untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian dan dedikasi. "Saya berharap kepada seluruh peserta pendidikan untuk memberi perhatian penuh dalam mengikuti pendidikan ini. Dengan demikian, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dapat tercapai sebagaimana harapan kita bersama. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, sukses, dan lancar," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat MPU Aceh Besar Dr Zulfadli SH MH menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat peran ulama muda dalam menjaga dan melestarikan aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah masyarakat. Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk masa depan kehidupan beragama di Aceh Besar. "Diharapkan, melalui pendidikan ini, para kader ulama muda dapat berperan aktif dalam menjaga aqidah dan memajukan kehidupan beragama di wilayah Aceh Besar," ujarnya.
Menurutnya, materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup berbagai aspek penting yang relevan dengan tugas dan peran ulama. "Materi yang akan disampaikan para narasumber mencakup peningkatan aliran sempala dan fatwa MPU, ushul fiqih dan fiqih komunikasi, tafsir dan ilmu tafsir, serta ilmu dakwah dan komunikasi," jelasnya.
Pembukaan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua MPU Aceh Besar Tgk H Nasruddin M, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar Abubakar SAg, Forkopimcam Kuta Baro, para narasumber, dan para peserta PKU.(**)