Bincang Bareng Media : BI Gelar Sambot Muharram Raya di Mesjid Raya Baiturrahman

Editor: Syarkawi author photo


Banda Aceh - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto melakukan kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) bulan Juli 2024. 

Adapun pembahasan dalam BBM edisi Juli berkaitan dengan kegiatan Sambot Muharram Raya (SMR), perkembangan ekonomi provinsi Aceh, pengembangan digitalisasi sistem pembayaran provinsi Aceh, serta pelindungan konsumen.

Rony mengatakan Kegiatan Sambot Muharram Raya dilaksanakan dalam rangka menyambut momentum bulan Muharram. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 13-14 Juli 2024 di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

" Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Pemecahan Rekor MURI memasak bubur Asyura dengan ukuran beulanga terbesar, tabligh akbar, literasi keuangan inklusif dan pelindungan konsumen, pameran UMKM, pameran koleksi museum Bank Indonesia dan Museum Aceh, olimpiade santri Aceh, syar’i dan modest funwalk, dan launching aplikasi wisata," Ucap Rony Kepada Awak Media, Jum'at, 12 Juli 2024.

Sambot Muharram Raya juga dilakukan Kick Off QRIS Jelajah Indonesia dengan tagline “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS”yang merupakan salah satu program flagship kampanye perluasan QRIS yang disinergikan dengan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya dengan pendekatan unconventional.

QRIS Jelajah Indonesia merupakan kompetisi tim dengan menyelesaikan berbagai misi mengenai inisiatif kebijakan BI di bidang sistem pembayaran seperti QRIS, CBP Rupiah, KUPVA, BI-FAST, Pelindungan Konsumen, dll. Sesuai dengan nama kegiatannya, dalam penyelesaian misinya para tim akan menjelajah berbagai Lokasi tempat wisata, kuliner, dan tempat seru lainnya di kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.

Dari sisi perekonomian, prospek ekonomi Provinsi Aceh diperkirakan membaik sepanjang tahun 2024. Pada triwulan I 2024, pertumbuhan dari sisi sektoral didorong oleh meningkatnya kinerja Lapangan Usaha (LU) Administrasi Pemerintah, Transportasi dan Pergudangan, Kontruksi, dan Pertambangan. 

Sementara dari sisi penggunaan, pertumbuhan didorong oleh Konsumsi Pemerintah terkait penyelenggaran Pemilu pada Triwulan I 2024. 

lanjutnya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto, Pertumbuhan ekonomi Full Year 2024 diprakirakan tetap kuat berada di kisaran 4,04 – 4,84. Peningkatan ini sejalan dengan penyelesaian pembangunan PSN dan pembangunan infrastruktur PON 2024, serta perbaikan harga komoditas tambang di tahun 2024.

Rony Widijarto juga menyatakan berkat koordinasi dan sinergi yang kuat antar Pemda dan Lembaga terkait, inflasi Aceh pada Juni 2024 terkendali yaitu mencapai 3,09% (yoy) atau 0,03% (mtm). Inflasi tersebut masih berada pada target inflasi nasional 2,5±1%. 

Namun demikian, risiko base effect akibat inflasi yang rendah di tahun 2023 menjadi tantangan dalam pengendalian inflasi tahun 2024. Sinergi yang kuat ini juga tecermin dari keberhasilan TPID Provinsi Aceh dan TPID Kota Banda Aceh menjadi tiga besar TPID Provinsi Terbaik dan TPID Kota IHK Terbaik tahun 2023 untuk Kawasan Sumatera.

Namun demikian " Perkembangan ekonomi yang membaik juga ditopang oleh pembiayaan sektor produktif yang mulai meningkat. Dari data kredit berdasarkan lokasi bank pelapor, pertumbuhan nilai kredit di sektor Pertanian, Industri Pengolahan dan Perdagangan tumbuh membaik masing-masing sebesar 56,27% (yoy), 19,36% (yoy), dan 8,13% (yoy) pada bulan Mei 2024," ucap Rony Widijarto.


* Pengembangan Digitalisasi Sistem Pembayaran Pg rovinsi Aceh *

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto juga secara intensif mendorong digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Aceh. Sejak januari hingga Mei 2024, user QRIS di Provinsi Aceh telah bertambah sebesar 60.828 user. 

Pengguna QRIS Aceh per Mei 2024 telah terdapat 574.246 user dari target 2024 terdapat 652.551 user. Pengguna QRIS Nasional per Mei 2024 telah terdapat 49,7 Juta user dari target 2024 terdapat 55 juta user. Sementara dari sisi jumlah transaksi, di bulan Mei 2024 telah terdapat 5,80 juta transaksi QRIS di Provinsi Aceh (56,8% dari target BI Aceh tahun 2024 sebanyak 10,2 Juta).  Sementara secara Nasional telah terdapat 1,8 Milyar transaksi  dari target 2024 sebanyak 2,5 Milyar transaksi. 

Lanjutnya Rony, Dari sisi merchant, hingga Mei 2024, telah terdapat 152.340 merchant yang mengimplementasikan QRIS sebagai alternatif pembayaran non-tunai. Berdasarkan klasifikasi usaha, share merchant QRIS terbesar disumbangkan oleh usaha mikro (UMI) yang dengan jumlah 110.110 merchant (72%).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto juga menyampaikan mengenai pelindungan konsumen yang memiliki tagline “Peduli, Kenali, Adukan”. 

Pelindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan pelindungan kepada Konsumen. Adapun bentuk penanganan pengaduan konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia berupa edukasi, konsultansi, dan fasilitasi. 

" Adapun Pengaduan dapat dilakukan melalui 131 atau bicara@bi.go.id atau langsung mengunjungi Kantor Perwakilan Bank Indonesia diseluruh Indonesia," tambah Rony.

Dalam Pelaksanaan BBM bulan Juli 2024 juga turut dihadiri oleh Kepala Tim Implementasi KEKDA (Lenny Novita), Kepala Unit PUR (Ali Yamin), Analis TIKSP (Langitantyo Tri Gezar) serta rekan-rekan mitra jurnalis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini