BPOM Aceh Beri Edukasi Keamanan Pangan untuk Pelaku Usaha IRTP

Editor: Syarkawi author photo



Jantho – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) kembali hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Besar, Rabu (10/7/2024), di aula pertemuan hotel Permata Hati.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk menghasilkan pangan yang aman dan bermutu dengan memperhatikan proses produksinya dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga proses pengemasan serta pendistribusian yang baik.

Selain itu, label kemasan produk juga harus menarik dan sesuai dengan peraturan mengenai label pangan olahan seperti memuat keterangan tanggal kedaluwarsa, nomor izin edar, dan lain-lain berdasarkan peraturan yang berlaku serta tidak boleh tercantum klaim Kesehatan.

Ketua Tim Bidang Informasi dan Komunikasi BPOM Aceh, Endang Yuliawati, dalam paparannya menjelaskan materi mengenai Peraturan terkait Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), keamanan dan mutu pangan, teknologi proses pengolahan pangan, Standard Sanitation Operational Procedure (SSOP), Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), penggunaan bahan tambahan pangan (BTP), label pangan olahan, label halal, dan jejaring bisnis.

Endang juga menyampaikan bahwa seluruh pelaku usaha IRTP harus menerapkan 14 aspek CPPOB.

“Hal ini sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 TAHUN 2012 tentang Cara Produkasi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga, agar dapat menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu sesuai dengan tuntutan konsumen,” ujar Endang.

Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam mengolah pangan sehingga tidak ada cemaran baik fisik, biologi maupun kimia yang ikut masuk dalam pangan baik itu melalui tempat pengolahan, peralatan yang digunakan.

"Perilaku pengolahnya sendiri atau dari bahan makanannya sehingga dapat menghasilkan produk yang aman dan bermutu bagi masyarakat," pungkasnya. [InfoPublik]

Share:
Komentar

Berita Terkini