Meulaboh – Kepolisian Resor Aceh Barat, menggelar pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dipimpin langsung Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H. Kamis (25/07/2024).
Kapolres Aceh Barat dalam amanatnya mengatakan, Kegiatan ini di selenggarakan sebagai salah satu langkah awal mendukung Program Pemerintah untuk melakukan penataan terhadap Sistem
Penyelenggaraan Organisasi Polri yang Baik, Efektif Dan Efesien sehingga dapat melayani masyarakat secara Cepat Tepat Dan Profesional dalam mewujudkan Aparatur Polri yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Polres Aceh Barat terus melakukan Inovasi dan peningkatan di area area perubahan dalam Pembangunan Zona Integritas di antaranya Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dan kami berharap dengan upaya ini akan memberikan kontribusi yang dapat meningkatkan nilai Indikator Zona Integritas Polres Aceh Barat dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM). ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengajak semua personel untuk berkomitmen mencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani pada satuan kerja.
Dirinya menjelaskan terdapat beberapa hal yang mendasari Polres Aceh Barat dalam melaksanakan membangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM.
Diantaranya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 90 Tahun 2021 dan Keputusan Kapolri nomor Kep /265/11/ 2021 tanggal 5 Februari 2021.
Menurutnya apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah dan kebijakan bapak kapolri adalah suatu upaya pemerintah atau Polri yang harus dilaksanakan, terutama dalam upaya peningkatan pelayanan prima terhadap masyarakat.
“Sehingga kehadiran Pihak kepolisian di tengah-tengah masyarakat akan dirasakan dampak yang positif dan diharapkan juga ada dukungan dari masyarakat dalam menunjang tugas Polri,” kata Kapolres.
Di sisi lain, seiring jalannya reformasi yang terjadi di Indonesia tentu Polri harus mereformasi diri dalam setiap aspek, baik aspek organisasi, sumber daya manusia serta perubahan kultur.[]