Dinkes Gelar Bimtek Keamanan Pangan IRTP Bagi Pelaku Usaha

Editor: Syarkawi author photo

 

Meulaboh - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Kesehatan menggelar Bimtek pangan bagi pelaku usaha industri rumah tangga pangan (IRTP) untuk peningkatan pengetahuan pelaku usaha tentang keamanan pangan dalam proses cara produksi pangan yang baik bermutu aman dan layak konsumsi, Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Zaya Guest House Kamis (18/07/2024) menghadirkan Narasumber yang berkompeten di bidangnya

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat melalui Kabid Pelayanan Sumber Daya Kesehatan ( PSDK) Jufra Fhonna, S.KM, M.Kes turut didampingi Adminkes Ahli Muda Nevi Moesri, S.Farm mengatakan bimtek ini sangat penting bagi pelaku usaha kecil menengah ke bawah.

Menurut Fhonna bimtek ini bertujuan untuk mengedukasi para pelaku usaha mengenai cara produksi pangan yang baik, bermutu, aman, dan layak konsumsi, ujarnya

Lebih lanjut Fhonna menuturkan bahwa pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini akan membantu para pelaku usaha dalam memproduksi pangan yang memenuhi standar keamanan dan kualitas, serta meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.

Disamping itu kata Fhonna, UKM juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan akses terhadap pasar yang lebih luas hingga keterbatasan sumber daya untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

"Kami berharap melalui pelatihan ini, para pelaku usaha dapat lebih memahami dan mematuhi ketentuan yang berlaku dan dapat menghadapi tantangan yang ada, Dengan demikian, produk pangan yang dihasilkan akan lebih terjamin keamanannya, memiliki mutu yang baik, dan layak dikonsumsi," ucap Fhonna

Fhonna juga mengharapkan para pelaku usaha industri rumah tangga pangan dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen. Dukungan dari Dinas Kesehatan ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan standar industri pangan di Kabupaten Aceh Barat, terangnya

Disamping itu, fhonna menambahkan, Bantuan pemerintah, seperti pelatihan, bimbingan teknis, dan akses kepada fasilitas pemasaran yang lebih baik, sangat dibutuhkan untuk membantu UKM mengatasi tantangan tersebut. "Pelatihan yang diselenggarakan hari ini merupakan bukti kehadiran pemerintah ditengah pelaku usaha kecil menengah" ucap fhonna.

Dengan perhatian yang tepat dari pemerintah, UKM dapat meningkatkan daya saing produk mereka, membuka peluang pasar baru, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah dan ia berharap para pelaku usaha dapat memahami dan mengimplementasikan cara pembuatan label yang informatif dan menarik, serta strategi iklan yang efektif untuk memasarkan produk mereka.

Narasumber Hidayat Isa, yang memberikan materi tentang label dan iklan pangan, menekankan bahwa label yang baik harus mencantumkan informasi yang jelas dan benar mengenai produk, seperti komposisi, tanggal kedaluwarsa, dan nomor registrasi BPOM. Selain itu, iklan yang efektif dapat membantu meningkatkan penjualan dan membangun kepercayaan konsumen.

"Kami berharap, melalui pelatihan ini, pelaku usaha dapat membuat label dan iklan pangan yang sesuai standar, sehingga produk mereka lebih mudah dikenali dan dipercaya oleh konsumen," ujar Hidayat Isa.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku usaha IRTP di Kabupaten Aceh Barat dapat meningkatkan kualitas dan pemasaran produk mereka, serta memenuhi standar keamanan dan kualitas pangan yang telah ditetapkan.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini