Banda Aceh – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banda Aceh menggelar arisan rutin dan Pelatihan Ekonomi Kreatif (Kreasi Macrame) di Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, pada hari Selasa, 2 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Nyonya Yusriati, Ketua DWP Kota Banda Aceh, Instruktur pelatihan Nia Heru, serta Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Banda Aceh.
Yusriati menyampaikan rasa syukur dan bangganya dapat hadir di hadapan ibu-ibu yang luar biasa dalam acara arisan Dharma Wanita yang penuh kehangatan ini.
“Dalam kesempatan ini, atas nama pengurus DWP Kota Banda Aceh, saya ingin memohon maaf karena agenda pertemuan rutin DWP bulan Juni tidak dapat dilaksanakan seperti biasanya,” katanya.
Yusriati menjelaskan bahwa pelatihan ekonomi kreatif ini sebenarnya direncanakan untuk dilaksanakan pada bulan Juni 2024.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan semoga tidak mengurangi kekhidmatan acara kita hari ini,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tema pelatihan yang diangkat dalam pertemuan DWP Kota Banda Aceh adalah Kreasi Macrame untuk Dekorasi Rumah.
“Ekonomi kreatif memiliki potensi besar dalam memberdayakan berbagai lapisan masyarakat, termasuk kaum perempuan. Sektor ini penting dalam pembangunan ekonomi kita,” ujarnya.
Yusriati menekankan bahwa salah satu bidang menarik untuk dikembangkan adalah kerajinan tangan, seperti macrame.
“Pelatihan macrame bagi anggota DWP Kota Banda Aceh tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang menjanjikan,” paparnya.
Dia juga mengatakan bahwa melalui ekonomi kreatif, produk-produk inovatif seperti tas, hiasan dinding, gantungan pot, dan aksesoris lainnya dapat dihasilkan, yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi tetapi juga nilai komersial yang signifikan.
“Macrame adalah seni merajut dengan teknik simpul yang menghasilkan berbagai produk bernilai,” tambahnya.[]
.jpg)
