Banda Aceh – Inspektorat Kota Banda Aceh menggelar sosialisasi anti korupsi di RSUD Meuraxa. Acara ini berlangsung pada Selasa, 16 Juli 2024 dan dihadiri oleh jajaran manajemen serta karyawan RSUD Meuraxa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pegawai tentang pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab sehari-hari. Dalam sambutannya, Direktur RSUD Meuraxa, dr. Riza Mulyadi SpAn FIPM yang diwakili oleh Wadir Administrasi Umum dan Keuangan, Nita Adlina SST MSi menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi.
“Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh pegawai RSUD Meuraxa dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai integritas dalam setiap aspek pekerjaan mereka,” ujarnya.
Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) dari Inspektorat Kota Banda Aceh, Taufik, dalam pemaparannya menekankan pentingnya pencegahan korupsi melalui penguatan sistem pengendalian internal serta penerapan prinsip-prinsip good governance.
“Sosialisasi ini adalah salah satu upaya kami untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang risiko dan dampak korupsi, serta langkah-langkah pencegahannya,” jelasnya.
Selain itu, dalam sesi tanya jawab, peserta aktif berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek pencegahan korupsi, termasuk pengelolaan keuangan, pengadaan barang dan jasa, serta etika kerja.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan RSUD Meuraxa dapat menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam menerapkan praktik-praktik anti korupsi dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan transparan.[]
