Kalaksa BPBD Aceh Besar Kendalikan Posko Siaga Darurat Kekeringan di Lhoknga

Editor: Syarkawi author photo

 Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi saat meninjau posko tanggap darurat di halaman Kantor Camat Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (9/7/2024).

KOTA JANTHO – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, Selasa (09/07/2024), langsung mengendalikan operasional Posko Tanggap Darurat yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Tampak Ridwan Jamil menginstruksikan kepada para petugas posko untuk mencatat dan melaporkan setiap penyaluran bantuan air bersih yang datang. Ia juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam penyaluran bantuan air bersih. "Tidak semua mobil tanki yang ingin menyalurkan bantuan air bersih harus ke posko dulu. Mereka bisa berkoordinasi melalui ponsel jika memang jarak lokasi penyaluran dan posko agak berjauhan, sebagai upaya untuk lebih efektif," ujar Ridwan Jamil.

Menurutnya, keberadaan posko ini sangat penting untuk mempermudah pendataan terkait berbagai kebutuhan masyarakat yang dilanda musibah serta mempermudah proses penyaluran bantuan dengan tepat. "Posko ini didirikan untuk mempermudah masyarakat melaporkan dampak krisis air bersih yang terjadi, sehingga dapat dilakukan penanganan yang cepat dan tepat," tambahnya.

Ridwan Jamil juga mengimbau agar masyarakat di Lhoknga yang terdampak krisis air bersih segera melaporkannya ke Posko tersebut, untuk mendapatkan bantuan. Kemudian, berdasarkan data dari BMKG, kondisi kekeringan ini diprediksi akan berlanjut hingga Agustus mendatang. Mengingat curah hujan masih di bawah rata-rata, BPBD Aceh Besar juga menyiagakan 8 pos pemadam kebakaran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). "Kami akan memanfaatkan setiap sumber daya yang ada untuk mengatasi semua persoalan yang terjadi, baik itu penyaluran air bersih maupun pemadaman kebakaran yang mungkin terjadi," tegas RJ sapaan akran Ridwan Jamil.

Keberadaan posko ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang cepat dan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan serta memastikan koordinasi berjalan dengan lancar dalam menghadapi kondisi darurat kekeringan di Kabupaten Aceh Besar.(**)

Share:
Komentar

Berita Terkini