Mari Menjaga Kelestarian Alam Pulau Lasia Sebagai Detinasi Wisata Yang Masi Asri

Editor: Syarkawi author photo


Pulau Lasia di Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue Aceh, 29 juni 2024(Foto:zul)

Simeulue - Pulau Lasia, sebuah permata tersembunyi di Samudra Hindia yang merupakan bagian dari Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, kini menjadi pusat perhatian dalam upaya konservasi alam. Pulau ini terletak tepat di Kecamatan Teupah Selatan dan dikenal sebagai salah satu kawasan perlindungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Keindahan alaminya yang masih asri membuatnya menjadi destinasi wisata yang semakin populer.

Dedi Ridhofin, S.T., Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, saat ditemui oleh media simeuluekab.go.id, menyampaikan bahwa menjaga kelestarian dan keindahan Pulau Lasia adalah tanggung jawab bersama. "Untuk memastikan keindahan dan kelestarian pulau ini tetap terjaga, wisatawan baik lokal maupun mancanegara harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Menjaga Kelestarian Flora dan Fauna

Pesisir pantai Pulau Lasia di Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue Aceh, 29 juni 2024(Foto:zul)

Pulau Lasia adalah rumah bagi beragam flora dan fauna yang dilindungi. Selama berkunjung, wisatawan dihimbau untuk tidak merusak atau mengganggu kehidupan liar di pulau ini. Tanaman liar tidak boleh dipetik, dan hewan-hewan yang hidup di sini harus dibiarkan tetap dalam habitat alaminya. Setiap tindakan yang dapat merusak ekosistem akan berdampak pada keseimbangan alam yang rapuh di pulau ini.

Mematuhi Aturan Perlindungan

Pulau Lasia di Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue Aceh, 29 juni 2024(Foto:zul)

Sebagai kawasan yang dilindungi, Pulau Lasia memiliki sejumlah peraturan yang harus diikuti oleh pengunjung. "Pastikan untuk mematuhi semua petunjuk dan larangan, seperti larangan membuang sampah sembarangan, memancing secara berlebihan, atau merusak terumbu karang," tegas Dedi. Peraturan ini bukan hanya untuk melindungi lingkungan, tetapi juga untuk memastikan pengalaman wisata yang aman dan berkesan bagi semua pengunjung.

Menghormati Sejarah dan Budaya Lokal

Pulau Lasia juga memiliki warisan sejarah yang kaya, termasuk sisa-sisa bangunan zaman Belanda dan Gua Laut yang menakjubkan. Selama menjelajahi pulau ini, wisatawan diharapkan menghargai dan tidak merusak warisan budaya dan sejarah yang ada. Artefak dan peninggalan sejarah harus tetap berada di tempatnya, sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Menjaga Kebersihan Pantai

Pantai pulau Lasia di Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue Aceh, 29 juni 2024(Foto:zul)

Salah satu cara terbaik untuk mendukung konservasi alam di Pulau Lasia adalah dengan menjaga kebersihan pantainya. Wisatawan diwajibkan untuk membawa pulang sampah mereka sendiri dan tidak meninggalkan jejak sampah plastik atau limbah lainnya. "Bersihkan area piknik atau tempat istirahat Anda sebelum meninggalkannya," pesan Dedi, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Edukasi dan Berbagi Kesadaran

Wisatawan juga dapat berkontribusi dengan membagikan pengetahuan tentang pentingnya konservasi alam kepada orang lain. Mengajak teman dan keluarga untuk memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian alam di destinasi wisata seperti Pulau Lasia akan memberikan dampak positif yang lebih besar. "Semakin banyak orang yang peduli, semakin besar pengaruh positifnya terhadap lingkungan," jelasnya.

Wisata Lokal mengunjungi pulau Lasia di Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue Aceh, 29 juni 2024(Foto:zul)

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam upaya pelestarian alam di Pulau Lasia. "Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa keindahan dan keanekaragaman alam pulau ini akan tetap dinikmati oleh generasi mendatang. Selamat menikmati petualangan anda di Pulau Lasia!"

Pulau Lasia tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Semoga setiap pengunjung dapat menjadi bagian dari upaya besar untuk melindungi warisan alam yang tak ternilai ini. Edukasi Wisatawan tentang Konservasi Alam di Pulau Lasia.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini