Lhokseumawe - Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, SP, MM hadiri pelantikan pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Lhokseumawe untuk masa bakti 2023 – 2028. Pelantikan berlangsung di Aula kantor Wali Kota pada Jum’at (12/07).
Pelantikan dan pengukuhan pengurus KTNA Kota Lhokseumawe dilakukan oleh perwakilan ketua KTNA Provinsi Aceh, Sukurdi Iska, SH, dengan tema, “Memperkuat peran kelembagaan dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis inovasi dan kolaborasi”.
Dalam arahannya, Pj Walikota Lhokseumawe A. Hanan, SP, MM mengatakan rasa syukurnya dan berharap semoga terjalin koordinasi antara penyuluh pertanian yang ada di Kota Lhokseumawe dengan para pengurus KTNA, karena KTNA menjadi garda terdepan untuk menyukseskan pertanian baik itu pertanian perkebunan dan peternakan.
”Kita berharap dengan dilantiknya KTNA, mereka bisa memotivasi petani kita yang ada di Kota Lhokseumawe menjadi lebih maju dan berinovasi” ungkap Pj Wali Kota A Hanan.
Dengan begitu A Hanan berharap pertanian dapat mewujudkan ketahanan pangan bagi Kota Lhokseumawe. Pertanian di perkotaan sedikit berbeda dengan di luar kota, Menurut A Hanan pertanian di kota harus banyak inovasinya.
“Karena di kota itu kan lahannya sempit, penduduk lebih ramai, jadi harus berinovasi dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan lahan untuk menumbuhkan tanaman yang bermanfaat” pungkas A Hanan.
Sukurdi Iska dalam sambutannya menekankan pentingnya KTNA sebagai wadah sosial untuk berinteraksi dan memperkuat silaturahmi di kalangan petani dan nelayan. Ia berpesan, agar KTNA menjadi organisasi sosial untuk berinteraksi.
”KTNA adalah organisasi sosial yang menjadi wadah untuk berinteraksi. Sehingga menjadi wadah silaturahmi,” ujar Sukurdi.
Sementara itu, usai dilantik Ketua KTNA Kota Lhokseumawe, Zulfikar menekankan pentingnya peran KTNA dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di wilayah tersebut.
“Pelantikan ini merupakan tonggak awal bagi upaya peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan di Kota Lhokseumawe. Saya berharap pengurus baru dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat untuk membawa perubahan positif,” ujarnya.
Ia mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan petani dan nelayan di kota tersebut. “Kami siap bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani serta nelayan di Lhokseumawe,” sebut Zulfikar.
Turut hadir dalam Pelantikan tersebut Sekda Kota Lhokseumawe T. Adnan, SE, para Asisten Setdako, kepala Dinas, kepala Badan, camat, dan DPRK Kota Lhokseumawe.[]
Pelantikan dan pengukuhan pengurus KTNA Kota Lhokseumawe dilakukan oleh perwakilan ketua KTNA Provinsi Aceh, Sukurdi Iska, SH, dengan tema, “Memperkuat peran kelembagaan dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis inovasi dan kolaborasi”.
Dalam arahannya, Pj Walikota Lhokseumawe A. Hanan, SP, MM mengatakan rasa syukurnya dan berharap semoga terjalin koordinasi antara penyuluh pertanian yang ada di Kota Lhokseumawe dengan para pengurus KTNA, karena KTNA menjadi garda terdepan untuk menyukseskan pertanian baik itu pertanian perkebunan dan peternakan.
”Kita berharap dengan dilantiknya KTNA, mereka bisa memotivasi petani kita yang ada di Kota Lhokseumawe menjadi lebih maju dan berinovasi” ungkap Pj Wali Kota A Hanan.
Dengan begitu A Hanan berharap pertanian dapat mewujudkan ketahanan pangan bagi Kota Lhokseumawe. Pertanian di perkotaan sedikit berbeda dengan di luar kota, Menurut A Hanan pertanian di kota harus banyak inovasinya.
“Karena di kota itu kan lahannya sempit, penduduk lebih ramai, jadi harus berinovasi dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan lahan untuk menumbuhkan tanaman yang bermanfaat” pungkas A Hanan.
Sukurdi Iska dalam sambutannya menekankan pentingnya KTNA sebagai wadah sosial untuk berinteraksi dan memperkuat silaturahmi di kalangan petani dan nelayan. Ia berpesan, agar KTNA menjadi organisasi sosial untuk berinteraksi.
”KTNA adalah organisasi sosial yang menjadi wadah untuk berinteraksi. Sehingga menjadi wadah silaturahmi,” ujar Sukurdi.
Sementara itu, usai dilantik Ketua KTNA Kota Lhokseumawe, Zulfikar menekankan pentingnya peran KTNA dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di wilayah tersebut.
“Pelantikan ini merupakan tonggak awal bagi upaya peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan di Kota Lhokseumawe. Saya berharap pengurus baru dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat untuk membawa perubahan positif,” ujarnya.
Ia mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan petani dan nelayan di kota tersebut. “Kami siap bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani serta nelayan di Lhokseumawe,” sebut Zulfikar.
Turut hadir dalam Pelantikan tersebut Sekda Kota Lhokseumawe T. Adnan, SE, para Asisten Setdako, kepala Dinas, kepala Badan, camat, dan DPRK Kota Lhokseumawe.[]
.jpg)
