Penjabat Wali Kota Subulussalam Ajak Pers dan LSM Memberikan Informasi Positif dan Konstruktif

Editor: Syarkawi author photo

 

Subulussalam - Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam Azhari, S.Ag, M.Si mengajak pers dan LSM memberikan informasi yang positif dan konstruktif kepada masyarakat Kota Subulussalam.

Hal tersebut dikatakannya saat menggelar jumpa pers bersama jurnalis dan LSM, bertempat di aula Setdako Subulussalam, kamis (18/7/2024).

Mendampingi Pj. Wali Kota Subulussalam antara lain Sekretaris Daerah H. Sairun, S.Ag, M.Si, Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Khainudin, SKM, MKM, Asisten Administrasi Umum Ibnu Hajar, S.Sos, Kepala Kesbagpol Khairunnas, Kabag Prokim Kiplan, Kabid Anggaran BPKD T. Jaswadi, Kabid Informasi Publik  Diskominfo Zainal Abidin, SH.

 “ LSM dan jurnalis adalah civil society “ ucap Pj. Wali Kota Subulussalam Azhari, S.Ag, M.Si mengawali kata sambutannya.  Kolaborasi dan sinergitas pemerintah dan civil society perlu diperkuat.

Semua pihak memiliki fungsi masing-masing antara pemerintah dan civil society. Kontrol terhadap kebijakan pemerintah adalah civil society.  Kritik dan sarannya terhadap kebijakan publik sangat dibutuhkan sebagai salah satu pilar demokrasi. “ Prinsip kita adalah positif thinking, “  sebutnya.

Diakuinya bahwa sejak ditugaskannya sebagai Pj. Wali Kota ada pihak yang puas dan tidak puas, pihaknya berkomitmen berdiri diatas semua golongan. Pihaknya menyambut setiap kunjungan komponen masyarakat di pendopo. Namun dirinya tidak mau menjanjikan waktu jumpa dikhawatirkan tidak bisa karena takut ingkar janji mohon agar dimaklumi semua pihak.

Berkaitan dengan kondisi keuangan daerah hasil dari review Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Kota Subulussalam mengalami defisit dengan jumlah sekitar 161 Miliar. Hal ini perlu ada solusi agar pemerintahan berjalan baik. Ada hutang yang bersumber dari DAU, DAK, dan DOKA, atas persoalan itu pihaknya bersama legislatif telah terbangun komunikasi yang baik untuk mencari solusi.

Semua persoalan tetap diselesaikan dan 61 Miliar telah dibayarkan sisanya sekitar 90 Miliar Insya Allah dituntaskan tahun 2025. Harapannya siapapun Wali Kota terpilih hasil Pilkada  nantinya dapat menjalankan pemerintahan dengan baik, apabila tidak terselesaikan maka Wali Kota terpilih akan mengalami hambatan.

Dirinya ditugaskan diantaranya adalah untuk suksesnya Pilkada dengan melahirkan pemimpin hasil pilihan rakyat, termasuk bisa menurunkan stunting di Kota Subulussalam. Untuk itu  dirinya memohon dukungan semua pihak termasuk jurnalis dan LSM agar memberikan informasi yang positif dan konstruktif untuk kebaikan Kota Subulussalam,  pintanya.

Terakhir berkaitan dengan isu mutasi di jajaran dinas pendidikan, pemerintahan kampong atau di SKPK itu tidak benar, fokus kita adalah membangun reformasi birokrasi yang baik dijajarannya. Kesejahteraan mereka menjadi prioritas di jajaran pemerintahannya, tuturnya.[InfoPublik]

Share:
Komentar

Berita Terkini