BENER MERIAH - Beberapa hari terakhir, Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs. Mohd Tanwier, MM secara estafet melakukan kunjungan ke seluruh kecamatan yang ada di daerah itu. Dalam kunjungan pada Kamis (25/7/2024), Mohd Tanwier menyambangi Kecamatan Bandar, Bener Kelipah serta Kecamatan Permata.
Seperti sebelumnya, agenda tersebut dilaksanakan dalam rangka pertemuan dan silaturahmi bersama para reje kampung (kepala desa) dan mukim. Kehadiran, Mohd Tanwier juga sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan penyebaran penyakit TBC dan persiapan Pilkada.
Dalam setiap pertemuan dengan para reje kampung dan mukim, Mohd Tanwier meminta dukungan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi agar berjalan dalam situasi aman dan damai. "Sampaikan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan Pemilukada ini adalah sarana untuk kita menyampaikan aspirasi kita yang akan berdampak selama 5 tahun kedepan,” katanya.
Untuk itu, lanjut Tanwier, jangan ada kesalahan dalam memilih, jadilah pemilih cerdas, sehingga bisa melahirkan pemimpinan daerah yang cerdas dan bisa memimpin masyarakat dengan kapasitasnya. “Bukan memimpin masyarakat atas dasar kepentingannya," ujar Pj Bupati Tanwier.
Terkait isu kesehatan, sambung Tanwier, kini muncul lagi ke permukaan, lebih berbahaya dan lebih ganas dari virus Covid, yakni virus Tuberculosis atau TBC yang saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-2 terbesar di Dunia.
“Dua hal terkait Pilkada dan Virus TBC inilah yang menjadi perhatian dan konsentrasi kita untuk masyarakat. Untuk itu, kami minta kepada para reje kampung agar menyampaikan informasi sedetail mungkin kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing," pintanya.
Dalam pertemuannya di tiga Kecamatan tersebut, Tanwier menampung berbagai laporan serta keluhan yang disampaikan oleh para reje kampung dan Mukim. Keluhan dimaksud, berupa penanganan sampah, bencana alam, infrastruktur, batas area petugas parkir, kemacetan, pasar dan batas wilayah pedagang serta fasilitas ibadah.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Mohd Tanwier berjanji akan segera berdiskusi dengan beberapa dinas dan instansi terkait untuk segera diambil tindakan demi kenyamanan masyarakat. "Kita selalu berharap daerah dan masyarakat bisa maju, tapi harus kita sadari bahwa dibalik kemajuan suatu daerah atau masyarakat itu selalu ada dampaknya,” jelas Tanwier.
Contohnya, kata Tanwier, semakin maju masyarakatnya, semakin maju daerahnya, tentu akan mengundang antusias berbagai pihak melakukan perputaran uang untuk meningkatkan ekonomi. Dampaknya, pedagang liar terus bertambah, adanya tukang parkir ilegal.
“Termasuk juga, lokasi pembuangan sampah yang tidak jelas. Hal Ini beserta permasalahan yang lain nanti akan menjadi perhatian kami beserta jajaran dan dinas terkait untuk segera kita tinjau kembali, sehingga bisa kita ambil tindakan-tindakan yang efektif," tutupnya.
Kunjungan Pj Bupati Mohd Tanwier ketiga kecamatan di daerah itu, didampingi Kasatpol-PP dan WH, serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bener Meriah. (Rel/diskominfo).