Banda Aceh - Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala (RS Pendidikan USK) resmi ditetapkan sebagai pusat layanan vaksinasi untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Hal itu diumumkan oleh Direktur RS Pendidikan USK, DR.dr.Mulkan Azhary, MSc Sp.P, Rabu (17/7/2024).
Vaksinasi mandiri yang diselenggarakan di RS Pendidikan USK sementara ini masih berbayar, karena difokuskan untuk kebutuhan pribadi dalam menjaga imun tubuh.
Dalam rangkaian acara ini, RS Pendidikan USK juga mengadakan seminar untuk memperingati Hari Hepatitis Sedunia, yang berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran USK.
Seminar tersebut melibatkan PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), sebuah perusahaan biofarmasi lokal yang bekerja sama dengan RS Pendidikan USK dalam pencanangan pusat layanan vaksinasi tersebut.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung dalam acara ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Rencana ke depannya, layanan vaksinasi ini akan diperluas ke sektor lain, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga untuk sekolah atlet, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Uus Mulyana, Regional Sales Manager Etana, menyatakan bahwa kerja sama ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap vaksinasi. "Kami ingin memberikan edukasi yang berkualitas kepada masyarakat Aceh. Etana sebagai produsen vaksin lokal, berkomitmen membawa inovasi dalam pengembangan vaksin berkualitas tinggi, terjangkau, dan bersertifikasi halal yang memenuhi standar regulasi di Indonesia maupun global," ujarnya.
Melalui kegiatan vaksinasi ini, diharapkan masyarakat Banda Aceh dapat membentuk kekebalan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit, khususnya Hepatitis A. Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam menjaga kesehatan.[InfoPublik]
