Satlantas Polres Aceh Selatan Sosialisasi Ops Patuh Seulawah 2024 di Sekolah

Editor: Syarkawi author photo

 Tapaktuan – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2024 Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Selatan Polda Aceh , terus menggelar kegiatan sosialisasi tata tertib berlalu lintas di sekolah-sekolah wilayah Aceh Selatan. Sosialisasi dilakukan guna meningkatkan pemahaman remaja usia sekolah terkait keselamatan dan ketertiban berlalulibtas dijalan.

Seperti yang dilakukan personel Satlantas Polres Aceh Selatan Aiptu Sumitra dengan memberikan materi edukasi tertib berlalu lintas di SMPN 2 Tapaktuan Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Jum’at (19/07/2024).

Siswa siswi antusias mengikuti paparan materi yang disampaikan. Bahkan, mereka menanyakan sejumlah hal seperti pelanggaran menerobos lampu lalu lintas, melanggar marka jalan, melawan arus hingga penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, melalui Kasatlantas AKP Syahril, S.H.,M.M.,mengataka pihaknya akan terus melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah selama Operasi Patuh Seulawah 2024 yang berlangsung pada tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.Sosialisasi ini digelar untuk membentuk perilaku tertib berlalu lintas pada kususnya bagi remaja atau pelajar.

“Sosialisasi bertujuan mengurangi pelanggaran lalu lintas dan angka laka lantas serta terciptanya Kamseltibcarlantas dalam rangka Operasi Patuh Seulawah 2024 di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, utamanya di kalangan pelajar.” Ujar Syahril.

Terpisah, Kasi Humas Polres Aceh Selatan, AKP Adam Sugiarto menjelaskan, melalui pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2024 ini Kepolisian berharap adanya perubahan budaya dan perilaku masyarakat dalam berlalu lintas. Dari yang awalnya banyak pelanggaran bisa berubah menjadi tertib dan patuh berlalu lintas.

Melalui sosialisasi di lingkungan sekolah, kalangan pelajar diharapkan bisa turut andil dalam mencegah terjadinya laka lantas.

“Selain itu, pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas juga penting, agar tidak mengalami atau memicu terjadinya kecelakaan,” ungkap Adam.

Ditambahkan, selain rutin memberikan sosialisasi, pihaknya juga menekankan pentingnya peran para guru dan masyarakat untuk memberikan imbauan kepada para pelajar terkait berkendara yang aman.

“Kecelakaan biasanya diawali dari pelanggaran rambu, untuk itu tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu, seperti tidak melawan arus, mengenakan helm sesuai ketentuan, menjadi hal yang harus ditekankan sejak dini agar selalu ingat hingga dewasa,” tandasnya.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini