Semangat Hijrah Prioritaskan Pendidikan

Editor: Syarkawi author photo

 

Meuligoeaceh.com - Semangat hijrah pada masa kini adalah hijrah dari kebodohan multi dimensi (jahiliah) kepada kehidupan yang berilmu pengetahuan dan berperadaban tinggi. Menurut ajaran Islam, hijrah berarti berpindah secara fisik dan bisa juga berati berpindah dari kondisi yang kurang baik menuju kondisi yang lebih baik.

Pada masa jahiliah, masyarakat hidup dalam kebodohan, kegelapan, dan ketidakadilan. Namun, dengan datangnya Islam, perubahan besar telah terjadi. Islam memprioritaskan ilmu pengetahuan dan akhlak mulia. Dalam hail ini, Allah SWT mengangkat derajat manusia dan bangsa yang cerdas dan berkeadaban.

Firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Mujadilah ayat 11: "Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."

Ayat ini mengajarkan, bahwa ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam kehidupan pribadi, bangsa, dan umat Islam. Dengan ilmu, kita dapat memahami alam semesta, mengembangkan teknologi dan menciptakan peradaban yang maju. Ilmu juga menjadi landasan untuk berperilaku baik dan adil, serta menghindari kebodohan, kezaliman, dan ketidakadilan.

Selain itu, ilmu pengetahuan juga akan membawa umat manusia pada kehidupan yang berperadaban tinggi. Peradaban yang maju dan modern dapat dilihat dari segi pembangunan secara material, teknologi, akhlak (moral), serta ketakwaan kepada Allah SWT. Jadi, kehidupan yang berperadaban tinggi adalah kehidupan yang mengedepankan nilai-nilai ketauhidan, kemanusiaan, dan keadilan.

Karena itu, bagi Aceh, semangat tahun baru hijriah 1446 adalah menyempurnakan strategi pembangunan Aceh dengan memprioritaskan sektor pendidikan dan kebudayaan. Apabila sumber daya manusia di Aceh telah memiliki ilmu pengetahuan/pendidikan yang memadai, maka akan lebih mudah kita bangun sektor lainnnya seperti pembangunan fisik, ekonomi, dan pembangunaan politik.

Hijrah saat ini harus kita artikan dengan semangat terus belajar, meningkatkan pengetahuan, dan memprioritaskan pembangunan pendidikan Aceh. Dengan demikian, kita dapat mengangkat derajat kita sendiri, bangsa, dan umat Islam. Kita jadikan ilmu pengetahuan dan pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun Aceh yang maju dan bermartabat. (Sayed M. Husen)

Share:
Komentar

Berita Terkini